Obat Anti Depresi Sebabkan Bayi Lahir Cacat Jantung?

OBAT anti depresi yang biasa digunakan pada awal masa kehamilan ternyata tidak layak dikonsumsi untuk wanita dengan depresi ringan sampai sedang. Hal ini seperti yang diperingatkan seorang peneliti akan resiko dari obat anti depresi bila dikonsumsi wanita hamil.

Profesor Stephen Pilling mengatakan, bukti menunjukkan obat anti depresi SSRI dapat melipatgandakan resiko anak lahir dengan cacat jantung. Sementara, obat-obatan tersebut sering digunkan satu hingga enam wanita di usia subur.

Lebih lanjut, Prof Pilling dari National Institute Health and Care Excellence (NICE) mnengatakan, bukti yang ada menunjukkan bahwa ada resiko terkait dengan penggunaan obat anti depresi SSRI.

?Kami membuat cukup banyak usaha yang benar-benar mencegah perempuan merokok atau minum-minuman beralkohol dalam masa kehamilan. Namun, kita mungkin belum mengatakan hal yang sama pada obat anti depresi jika resikonya tidak lebih besar,? ujar Prof Pilling yang dikutip BBC.co.uk.

Sementara itu, ketika seorang bayi dari Anna Wilson di scan pada usia 20 minggu, dokter menyadari bahwa anak itu mempunyai masalah jantung serius. Selain itu, bayi bernama David Wilson tersebut akan membutuhkan operasi jantung setelah ia lahir dan operasi lannjutan sebelum mulai masuk usia sekolah.

Anna sendiri 4 tahun sebelum hamil mengkonsumsi obat citalopram dari resep dokter umum karena dia menderita kecemasan. Namun ia juga terus menggunakan obat tersebut ketika hendak akan hamil.

Selanjutnya, Profesor Pilling mengatakan, terkadang wanita hamil  yang tidak menderita depresi parah mengkonsumsi obat, sehingga menimbulkan resiko yang tidak perlu. ?Bagi wanita yang menderita depresi ringan sampai sedang tertekan, saya tidak berfikir bahwa obat tersebut benar-benar layak digunakan,? tandasnya. (tty)

»

Posted in: