Wednesday, June 19, 2013

Gara-Gara Kurang Tidur, Anda Bisa Kena Diabetes Tipe 2

Gara-Gara Kurang Tidur, Anda Bisa Kena Diabetes Tipe 2 SIBUK bekerja hingga jam tidur Anda berkurang? Sebaiknya, kebiasaan ini mulai diubah jika tak ingin kena diabetes tipe 2.  
Hal ini seperti dijelaskan hasil penelitian Biomedical Research Institute (LA BioMed) yang dipresentasikan di acara The Endocrine Society?s 95th Annual Meeting, San Francisco.
 
Pada penelitian yang dipimpin oleh Peter Liu, MD, PhD, seorang penelti LABioMed menemukan bahwa sensitivitas insulin, yaitu kemampuan tubuh dalam menjernihkannya menjadi glukosa (gula darah) menuju aliran darah secara signifikan membaik, setelah mengganti tidur tiga malam pada akhir pekan pada pria.
 
?Semua tahu bahwa kita perlu mendapatkan tidur yang cukup, tetapi itu sering tidak mungkin karena tuntutan pekerjaan yang sibuk dan gaya hidup. Studi kami menemukan, dengan memperpanjang jam tidur dapat meningkatkan penggunaan insulin tubuh, sehingga mengurangi risiko diabetes tipe 2 pada pria dewasa. Mengurangi kejadian penyakit kronis ini sangat penting bagi sebuah bangsa, di mana diabetes mempengaruhi hampir 26 juta orang dan biaya diperkirakan USD174 miliar per tahun," jelas Dr Liu, dikutip eurekalert.org.
 
Insulin adalah hormon yang mengatur kadar gula darah pada seseorang. Tubuh pasien dengan diabetes tipe 2 tidak dapat secara efektif menggunakan insulin yang dihasilkan atau menjadi "tahan" terhadap insulin. Mempertahankan sensitivitas tubuh terhadap insulin dapat mengurangi risiko terkena diabetes tipe 2, yaitu penyakit kronis yang merupakan penyebab utama kematian ketujuh di AS.
 
Sementara, penelitian lain telah menunjukkan efek berbahaya dari pembatasan tidur eksperimental terhadap sensitivitas insulin yang sehat. Studi baru menyediakan informasi tentang orang-orang yang kehilangan tidur selama seminggu karena kesibukan pekerjaan dan gaya hidup, tetapi "mengejar" waktu tidur mereka pada akhir pekan.
 
"Kabar baiknya adalah dengan memperpanjang jam tidur, pria dewasa yang selama jangka waktu yang panjang tidak mendapatkan tidur yang cukup tidur selama hari kerja masih bisa meningkatkan sensitivitas insulin mereka," tandas Liu.
 
Selanjutnya pada penelitian menemukan, ketika pria tidur selama 10 jam di masing-masing tiga malam, sensitivitas insulin mereka jauh lebih baik daripada ketika mengalami pembatasan jam tidur terus-menerus.
(tty)

»

0 comments:

Post a Comment