Ingat, Ibu Hamil Wajib Hindari Asap Rokok

IBU yang sedang memasuki masa kehamilan sebaiknya menghindari asap rokok. Pasalnya, paparan asap rokok bila terkena ibu hamil atau masa prenatal bisa menyebabkan bayi mengalami gangguan sistem pendengaran di kemudian hari.

Hal ini seperti diungkapkan sebuah penelitian yang diterbitkan secara online oleh JAMA Otolaryngology-Head & Neck Surgery. Menurut penelitian tersebut,  ibu yang terkena paparan asap tembakau saat hamil atau masa prenatal dikaitkan dengan gangguan sistem pendengaran pada anak.

Dalam latar belakang penelitian, penulis penelitian mengatakan, paparan asap temabakau merupakan masalah kesehatan masyarakat dan telah dikaitkan dengan berbagai masalah keehatan.

Lebih lanjut, Michael Weitzman, MD, dari New York University School of Medicine bersama rekan-rekannya mempelajari data 964 remaja usia 12 sampai 15 tahun dari National Health and Nutrition Examination Survey. Kemudian pemeriksaan gizi dilakukan pada 2005-2006 untuk menentukan apakah paparan asap rokok pada masa prenatal berhubungan dengan kehilangan pendengaran sensorineural pada remaja.

Selanjutnya, menurut hasil penelitian, sekira 16 persen dari 964 remaja dikonfirmasi oleh para orangtua yang terkena paparan asap pada masa pralahir mengalami gangguan pendengaran. Dijelaskan juga bahwa terkena paparan asap pada masa prenatal dikaitkan dengan ambang pendengaran nada murni yang tinggi dan peningkatan hampir tiga kali lipat dalam kemungkinan mengalami gangguan pendengaran frekuensi rendah unilateral.

Pada kesimpulan penelitian, peneliti mengutarakan tingkat aktual gangguan pendengaran yang berhubungan dengan paparan asap pada masa prenatal dalam penelitian ini nampak relatif sederhana. Perbedaan terbesar dalam nada ambang pendengaran nada murni antara remaja yang terpapar asap dan yang tidak kurang dari 3 desibel dan sebagian besar kehilangan pendengaran ringan.

?Namun, peningkatan kemungkinan hampir tiga kali lipat dari gangguan pendengaran unilateral pada remaja dengan paparan asap saat masa prenatal mengkhawatirkan karena berbagai alasan,? jelas peneliti, dikutip medicalnewstoday.com (tty)

»

Posted in: