DEWAN Jaminan Sosial Nasional (DJSN) sudah menetapkan road map yang harus ditempuh PT. Askes dalam mempersiapkan operasionalisasi Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan per 1 Januari 2014. Diharapkan lewat road map, pelayananan kesehatan untuk masyarakat Indonesia akan semakin meningkat.
Pasalnya dalam penetapan road map tersebut, PT. Askes yang dibawahi oleh Kemenkes RI sudah memetakan proses transformasi Askes dan Jamsostek sebagai Badan Penyelenggara Jaminan Negara (BPJS), serta telah mengidentifikasi tingkat ketersediaan fasilitas kesehatan dan sejumlah masalah yang masih jadi kendala dalam pelayanan kesehatan di lapangan agar bisa langsung diselesaikan permasalahannya.
Kendati demikian, keberhasilan operasionalisasi BPJS, khususnya BPJS Kesehatan pada 1 Januari 2014, tentu harus mendapat dukungan berbagai pihak. Bukan hanya PT. Askes saja, namun seluruh stake holder harus terlibat dalam program Jaminan Kesehatan Nasional. Selain itu, promosi dan sosialisasi BPJS kepada seluruh elemen masyarakat juga amat penting, sehingga program ini bisa menjadi agenda utama pemerintah dan akhirnya dirasakan semua masyarakat.
Melihat situasi tersebut, Fachmi Idris selaku Direktur Utama PT. Askes tak tinggal diam. Dia pun melakukan kegiatan sosialisasi Jaminan Kesehatan Nasional bagi anggota KORPRI yang merupakan peserta existing dari PT. Askes. Di mana kegiatan itu dituangkan dalam Nota Kesepahaman/MoU yang ditandatangani pada Rabu 26 Juni oleh kedua belah pihak yang disaksikan oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara.
"Peserta Askes ialah peserta utama kita (PT. Askes), khususnya saat perubahan PT Askes menjadi BPJS Kesehatan nanti, di mana memiliki peserta Askes yang berjumlah 16.4 juta jiwa. Dan terdiri dari pegawai pemerintahan, beserta keluarganya merupakan bagian empat kelompok masyarakat yang akan menjadi peserta BPJS Kesehatan per 1 Januari 2014 nanti," jelasnya dalam acara pendatanganan MoU Promosi dan Sosialisasi BPJS di Hotel Century, Senayan, Jakarta, Rabu (26/6/2013)
Fachmi menambahkan, dalam road map kepesertaan yang tercakup Jaminan Kesehatan Nasional 1 Januari 2014, terdapat empat kelompok yang akan menjadi peserta BPJS Kesehatan, di antaranya peserta Askes Sosial sebanyak 16.4 juta jiwa, Peserta Jamkesmas sebanyak 86.4 juta jiwa, peserta Jamsostek kurang lebih delapan juta jiwa, dan terakhir peserta TNI dan Polri, beserta PNS Hankam sekira tiga juta jiwa. Untuk itu, kami merangkul KORPRI dan bekerja sama untuk mensosialisasikannya agar peserta Askes Sosial lebih cepat mengetahui dan memahami pengelolaan jaminan kesehatan yang merupakan haknya.
"Kami berharap melalui sosialisasi yang berkerja sama dengan KORPI ini, komunikasi yang terjalin antara PT. Askes dan peserta Askes Sosial berjalan efektif. Di mana peserta Askes Sosial akan semakin paham hingga mereka tidak perlu khawatir lagi, karena benefit yang diterimanya tidak akan berkurang sedikit pun di era BPJS nanti, bahkan kita harapkan ada peningkatan," pungkas Fachmi Idris.
(tty)
»
0 comments:
Post a Comment