KASUS cacat tenggorokan seperti yang dialami oleh Hanna Warren memang terbilang cukup jarang. Hanya sekira satu dari 50.000 anak di seluruh dunia lahir dengan cacat tenggorokan. Teknik stem-cell telah digunakan untuk membuat bagian tubuh lain selain batang tenggoroknya dan menjanjikan mengobati cacat lahir lainnya.
Operasi stem-cell ini memang menjadi salah satu harapan bagi mereka yang mengalami cacat tenggrokan. Di beberapa negara maju seperti Amerika Serikat, Italia atau Swedia, operasi ini pernah beberapa kali dilakukan. Tidak hanya untuk mengatasi cacat tenggorokan seperti yang dialami oleh Hanna, tetapi penyakit lainnya juga bisa dibantu dengan teknik operasi ini.
Umumnya para ahli bedah akan menggunakan sel induk pasien sendiri, atau menggunakan perancah atau alat buatan seperti Hannah, dan bisa diterapkan juga pada orang dewasa, pilihan lain adalah dengan menggunakan perancah dari mayat, demikian yang dilansir Foxnews.
Metode yang serupa telah digunakan untuk mengobati gangguan pada kandung kemih, atau urethras. Dokter bisa menggunakan vena yang dibuat dengan menggunakan sel induk sendiri dan vena mayat.
Para ilmuwan berharap untuk akhirnya menggunakan metode ini untuk membuat organ padat, termasuk ginjal dan hati. Meskipun metode ini menghabiskan biaya yang tidak sedikit, namun banyaknya badan amal di negara-negara tersebut bisa membantu meringankan pembiayaan keluarga penderita. (ind)
(tty)
»
0 comments:
Post a Comment