MEMILIKI pengetahuan tentang gaya hidup sehat sangatlah penting. Pengetahuan ini bisa menjadi kekuatan tersendiri untuk menangani atau mencegah serangan penyakit di kemudian hari.
Berbagai penyakit mengancam kesehatan anak-anak dan orangtua di Indonesia. Khususnya anak-anak, penyakit diare menjadi salah satu ancaman yang mengkhawatirkan dimana penyakit ini menjadi pembunuh nomor dua kematian anak-anak.
Berbekal dari pengalaman tersebut, Ratanjit Das, Presiden Direktur Reckitt Benckiser Indonesia melalui acara tahunannya 'Save the Children' pun komitmen untuk membantu mengatasi masalah kesehatan masyarakat Indonesia, khususnya anak dan orangtua.
"Salah satu tujuan besar 'save the children ialah berkontribusi untuk membantu mencegah penyakit diare yang merupakan pembunuh kedua anak-anak di dunia. Setidaknya 800.000 anak sudah terkena imbasnya dan meninggal. Sehingga pada acara ini kami akan berusaha memberikan panduan kesehatan atau mengedukasi para orangtua atas bahayanya penyakit ini. Hal ini perlu diketahui cepat mengingat banyaknya kematian anak karena diare dan mereka tidak mengambil langkah preventif apa pun. Untuk itu, para orangtua perlu mengetahui bagaimana mengatasi risiko atau penyakit apa yang kerap menyerang anak-anak," katanya saat diwawancarai Okezone dalam acara yang bertema Reckitt Benckiser Indonesia Siap Membantu Mengatasi Masalah Kesehatan di Indonesia, di Hotel Shangri-La Business Center Supervisor, Jendral Sudirman, Jakarta, Selasa ( 28/5/2013).
Melalui kegiatannya tersebut, ada banyak kegiatan yang dilakukan untuk membantu proteksi anak-anak terhadap bahaya diare.
"Pada 30 Mei dan sampai 7 Juni 2013 ini, kami secara konsisten masih akan mengadakan dua acara kesehatan. Pertama, acaranya akan diselenggarakan di Lombok dekat Gunung Rinjani untuk mengedukasi ibu dan masyarakat mengenai gaya hidup sehat dan bersih, kepedulian kesehatan pada anak seperti cara mencuci tangan tangan baik atau bagaimana membuat rumah sehat dan nyaman. Kesadaran pada masyarakat desa perlu ditingkatkan sekarang, sebab bila mana lingkungan rumah sehat, hal itu akan menunjang keseharian saat beraktivitas di luar rumah, termasuk anak dan orangtua. Kedua ialah kerja bakti di Desa Cibeureum- Bandung untuk membangun bersama-sama Posyandu dan Pondok Bersalin Desa untuk masyarakat disana. Kami sendiri akan terjun langsung membantu pembangunan itu," tambah Mr. Ratanjis.
Tak hanya itu, penyuluhan kesehatan melalui klinik kesehatan pun tetap akan dilakukan. Hal ini bertujuan untuk mengirimkan pesan betapa pentingnya kesehatan dan kebersihan bagi masyarakat.
"Kita Melakukan ini dalam upaya membangun kesadaran masyarakat, membangun agar menjadi habit mereka. Sehingga kualitas hidup masyarakat meningkat," terangnya. (ind) (tty)
»
0 comments:
Post a Comment