TIROID tidak hanya menimpa orang dewasa. Ternyata, anak-anak pun bisa menjadi target dari penyakit ini.
?Kelainan kelenjar tiroid yang timbul pada anak sangat penting untuk diketahui sesegera mungkin. Hal ini bisa mengganggu pertumbuhan dan perkembangan anak,? tutur dr. Dina Garniasih, SpA (Paediatrics-Oncology Consultant) dalam seminar World Thyroid Day 2013 di Mochtar Riady Comprehensive Cancer Center Siloam Hospital Semanggi, Jakarta, Rabu, 29 Mei 2013.
Dalam seminar bertema Comprehensive Integrated Health Talk on Thyroid Disease, dr. Dina menjelaskan mengenai gangguan atau kelainan tiroid pada anak, di antaranya hipotiroidisme, hypertiroidisme dan kanker kelenjar tiroid. Namun, kanker tiroid pada anak jarang terjadi, hanya 1,5% pada anak di bawah usia 15 tahun.
?Kelenjar hipotiroid terjadi jika kelenjar tiroid tidak mampu memenuhi kebutuhan tubuh akan hormon tiroid. Hipotiroid pada anak yang tidak segera diobati bisa menyebabkan cacat mental dan tubuh anak itu akan tumbuh kerdil,? lanjut dr. Dina.
Sedangkan hipertiroid pada anak, menurut dr. Dina, terjadi karena kelenjar tiroid yang terlalu aktif dan ditandai dengan kelebihan produksi dan sekresi hormon tiroid tiroksin (T4). Gejala hipertiroid sendiri akan lebih jelas terlihat setelah bayi berumur 6-12 pekan.
?Kelainan yang mungkin dijumpai adalah kelenjar gondok yang membesar, berat badan tidak bertambah, muntah dan diare, lalu mata yang menonjol keluar, serta denyut jantung menjadi cepat,? tutupnya. (tty)
»
0 comments:
Post a Comment