BANYAK manfaat seseorang melakukan olahraga rutin, selain membuat jantung sehat. Salah satunya, menyembuhkan gangguan-gangguan dari disfungsi ereksi.
Adapun hal ini seperti dijelaskan dr. Em. Yunir, SpPD-KEMD, Kepala Divisi Metabolik Endokrinologi Departemen Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Dia mengatakan bahwa seseorang yang melakukan olahraga secara rutin bisa memperbaiki gangguan ereksinya sebesar 70 persen.
"Salah satu penyebab disfungsi ereksi ialah sedentery atau jarang melakukan aktivitas fisik. Parahnya, kondisi ini ditambah gaya hidup sekarang di mana semua orang sudah mengedepankan segala hal yang praktis, semisal seseorang akan lebih memilih naik ojek dibanding jalan. Kemudian bagi yang mempunyai mobil, bila ingin ke tempat belanja atau mal sudah bisa langsung turun di depan pintunya, terus naik lift. Inilah salah satu hal yang memperparah ataupun memicu disfungsi ereksi seseorang. Jadi, jalan keluar dari itu bagaimana? Ya olahraga atau melakukan aktivitas fisik rutin yang mengeluarkan keringat. Penelitian telah menunjukkan bahwa 70 persen gangguan disfungsi ereksi akan menurun," katanya dalam acara bertema Disfungsi Ereksi (DE): Mengapa Pria Enggan Membicarakan Serta Mengkonsultasikannya ke Dokter? di Ruang Candi, Hotel Grand Sahid, Jl. Jend. Sudirman, Jakarta, Rabu, 22 Mei 2013.
Dia pun menjelaskan alasan olahraga ampuh menurunkan gangguan disfungsi ereksi karena olahraga membuat peredaran darah lancar ke seluruh tubuh, termasuk ke daerah Mr P yang merupakan bahan bakar untuk ereksi.
"Masalah disfungsi ereksi itu pangkalnya peredaran darah terganggu. Sedangkan olahraga membuat peredaran lancar ke seluruh tubuh. Jadi sudah jelas, olahraga itu antitetis (solusi) dari gangguan ereksi. Bahkan, penelitian telah menunjukkan bahwa kelompok yang berumur 40 tahun ke atas melakukan olahraga lebih cepat memperbaiki gangguan ereksinya dibandingkan kelompok yang hanya diberikan info penanganan, tapi tidak diharuskan melakukan aktivitas fisik," tutupnya.
(tty)
»
0 comments:
Post a Comment