Monday, May 20, 2013

Diet Tepat Cegah Hipertensi

Diet Tepat Cegah Hipertensi  SEORANG yang sudah masuk klasifikasi prahipertensi sangat disarankan menjalankan diet. Bila kondisi itu nanti sudah berkembang statusnya jadi hipertensi, Anda semakin dekat dengan penyakit jantung.  
Ya, prahipertensi atau tekanan darah sedikit lebih tinggi sangat berhubungan dengan serang jantung, stroke, dan gagal jantung. Di samping itu, orang yang dalam kondisi prahipertensi umumnya memiliki berat badan gemuk. Oleh karenanya, melakukan diet sangat perlu untuk menjauhkan risiko itu.
 
Lantas, apa kiat diet yang dapat mengurangi risiko itu?
Di bawah ini beberapa tip diet mencegah hipertensi, seperti dilansir Livestrong.
 
Membatasi asupan sodium
 
Hal ini karena seorang yang mengonsumsi sodium atau garam dapat meningkatkan retensi cairan dan tekanan darah hingga berdampak lebih menekan kondisi jantung Anda. Tentu ini sangat berbahaya bila terus disepelekan. Oleh karenanya, sangat dianjurkan berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui takaran yang pas untuk kebutuhan Anda.
 
Menjauhi makanan yang banyak mengandung lemak dan mengonsumsi makanan bernutrisi tinggi
 
Lemak adalah makanan yang berkontribusi terhadap tekanan darah darah tinggi atau hipertensi seseorang. Sebaiknya kini harus dibatasi, yakni tidak lebih dari 27 persen dari total kalori harian Anda. Sementara untuk menghindari tekanan darah tinggi, Anda dapat mengonsumsi asupan vitamin dan mineral yang memainkan peran penting dalam mengatur tekanan darah dan fungsi jantung. Di mana Anda harus dapat memastikan asupan potasium Anda dalam tubuh minimal 4.700 mg, 1.250 mg kalsium, dan 500 mg magnesium setiap hari.
 
Mengonsumsi makanan segar dan bersih
 
Makanan segar seperti daging tanpa lemak, sayur, dan buah, di mana komponen itu kaya memiliki nutrisi dan rendah kandungan sodium dan lemak. Dan satu hal yang harus dicatat, semua sudah dalam kondisi bersih.
 
Menghindari makanan olahan
 
Menghindari makanan olahan atau dikemas ialah cara terbaik menurunkan asupan sodium dan lemak. Sehingga tubuh akan terus bisa mengontrol berat badan tekanan darah dengan normal.
(tty)

»

0 comments:

Post a Comment