Suplemen Omega 3 Efektif Kurangi Gejala Asma

BILA Anda senang berolahraga namun memiliki penyakit asma, mungkin sebaiknya perlu mengonsumsi suplemen yang mengandung bahan omega 3. Pasalnya, omega 3 diketahui bisa meminimalisasi gejala asma.

Sebuah studi di Indiana University menemukan bahwa suplemen omega-3 efektif dalam mengurangi gejala asma yang disebabkan berolahraga. Suplemen tersebut secara signifikan meningkatkan fungsi paru-paru dan mengurangi peradangan saluran nafas pada penderita asma yang menjalani latihan fisik.

Profesor di IU School of Public Health-Bloomington, Timothy Mickleborough mengatakan, penemuannya itu mirip dengan studi yang melibatkan minyak ikan, tetapi membutuhkan dosis yang lebih kecil dari suplemen. Dalam peneltian di Journal Respiratory Medicine ia menemukan peningkatan 59 persen dalam fungsi paru-paru setelah menguji saluran napas, dan pengurangan radang saluran napas, gejala asma dan penggunaan obat-obatan darurat.

?Tidak hanya mengurangi gejala yang akan membuat Anda merasa lebih baik, tetapi berpotensi meningkatkan kinerja atletik,? ujar Mickleborough sebagaimana yang dilansir Medicalxpress.

?Olahraga berat dapat memicu penyempitan saluran napas akut dan membuat seseorang sulit bernapas. Selain itu, gejala lain di antaranya termasuk batuk, pengetatan dada dan kelelahan yang berlebihan juga bisa teratasi. Kondisi ini biasanya 90 persen dimiliki oleh penderita asma, juga ditemukan 10 persen dari atlet professional, serta 10 persen dari populasi umum tanpa asma,? jelasnya lebih lanjut.

Penelitian dari Mickleborough adalah yang pertama menunjukkan bahwa omega-3 efektif dalam mengurangi peradangan saluran napas yang dialami oleh peserta yang didiagnosis asma dari penelitian.

Penelitian Mickleborough sendiri menggunakan Lyprinol / Omega XL  berisi PCSO-524 dikombinasikan dengan minyak zaitun dan vitamin E. PCSO-524, meliputi lima jenis lipid utama yaitu, ester sterol, sterol, lipid polar, trigliserida dan asam lemak bebas, termasuk asam eicosapentaenoic (EPA) dan docosahexaenoic acid (DHA).

Sementara itu, penelitian sebelumnya melibatkan PCSO-524 dan efektif dalam mengobati osteoarthritis, rheumatoid arthritis dan penyakit inflamasi usus. (ind) (tty)

»

Posted in: