Wednesday, May 22, 2013

Kurangi Asupan Kalori Hindarkan Risiko Alzheimer & Penuaan Dini

Kurangi Asupan Kalori Hindarkan Risiko Alzheimer & Penuaan DiniMENGURANGI asupan kalori tidak hanya efektif menyusutkan lemak semata. Di luar itu, mengurangi asupan kalori juga dapat memperlambat penuaan dan juga penyakit yang menyerang sel saraf otak.

Hal ini seperti dipaparkan Journal of Neuroscience yang menjelaskan  bahwa seseorang yang dapat membatasi jumlah asupan kalorinya ke tubuh memiliki manfaat luar dan dalam yakni tidak hanya penurunan berat badan, tapi juga membantu memperlambat penuaan dan memperpanjang hidup. Di samping itu, langkah tersebut juga dapat menunda kerusakan sel saraf otak yang selalu dihubungkan sebagai pangkal penyakit alzheimer.

Penelitian ini dilakukan oleh sekelompok peneliti dari Massachusetts Institute of Technology (MIT) yang memutuskan untuk mencari tahu: Bisakah pembatasan kalori menunda kerusakan sel saraf pada otak--penurunan daya tangkap memahami dan juga ingatan dikarenakan situasi itu?

 "Kami beralasan bahwa penurunan kognitif dan neurodegeneration  ialah karakterisitik dari proses penuaan. Maka dari itu ingin menguji pembatasan kalori yang mungkin dapat bermanfaat ke otak untuk memperlambat neurodegeneration, " Dr Johannes Graff dari Picower Institute for Learning dan Memory di MIT sekaligus penulis utama penelitian ini.

Graf dan rekan-rekannya menguji teori mereka dengan menggunakan sekelompok tikus yang direkayasa diberikan asupan kalori terbatas. Peneliti menurunkan setengah dari asupan kalori tikus sebesar 30 persen.

Setelah tiga bulan, peneliti menguji dan mendapatkan hasil bahwa pengurangan kalori dapat merusak sel saraf otak. Bahkan bila asupan itu ditambah dengan protein yang cukup dapat membuat menunda proses penuaan, seperti dilansir Foxnews. (ind) (tty)

»

0 comments:

Post a Comment