DUA jenis obat baru GlaxoSmithKline (GSK), Tafinlar (dabrafenib) dan Mekinist (trametinib) telah disetujui US Food and Drug Administration (FDA) untuk pengobatan pasien dengan melanoma tingkat lanjut.
Melanoma adalah bentuk paling berbahaya dari kanker kulit dan menjadi penyebab kematian dari penyakit kulit. Menurut National Cancer Institute, sekira 76.690 orang di Amerika Serikat bakal didiagnosa melanoma pada tahun 2013 ini, dan sekira 9.480 orang berisiko meninggal akibat penyakit tersebut.
Para ahli memerkirakan bahwa 50 % dari melanoma muncul di kulit yang memiliki mutasi gen BRAF. Namun kini pasien dengan melanoma yang tumornya menunjukkan mutasi gen BRAF V600E dapat menggunakan obat Tafinlar yang disetujui yaitu inhibitor BRAF. Sementara pasien yang tumornya menunjukkan BRAF V600E atau mutasi gen V600K dapat menggunakan jenis obat Mekinist, inhibitor MEK.
?Kemajuan dalam pemahaman kita tentang jalur biologis penyakit telah memungkinkan untuk pengembangan Tafinlar dan Mekinist, yaitu obat ketiga dan keempat yang telah disetujui FDA untuk mengobati melanoma metastatik dalam dua tahun terakhir,? ujar Richard Pazdur, M.D, direktur dari kantor Hermatology and Oncology Products di FDA Center for Drug Evaluation and Research yang dilansir Medicalnewstoday.
Sebelumnya pada tahun 2011, jenis obat Zelboraf (vemurafenib) dan Yervoy (ipilimumab) lebih dulu disetujui oleh FDA untuk mengobati metastasis atau melanoma yang tidak dapat dihilangkan dengan pembedahan (operasi). (ind) (tty)
»
0 comments:
Post a Comment