Wednesday, May 22, 2013

Upaya Tepat Tangani Anak Saat Keracunan

Upaya Tepat Tangani Anak Saat KeracunanBANYAK peralatan rumah tangga yang apabila jatuh ke tangan anak-anak bisa sangat berbahaya. Bahkan, bila tertelan, anak bisa keracunanan dan mengancam keselamatan nyawanya.

Hal itu seperti yang diutarakan oleh Michael Lucchesi, Ketua Departemen Kedokteran Darurat di SUNY Downstate Medical Center di New York. Ia menjelaskan bahwa banyak perangkat rumah tangga seperti deterjen cuci baju, piring dan lantai  yang tak jarang anak-anak mainkan dan berisiko tertelan dimana bisa menyebabkan keracunan.

Berbagai kemungkinan memang bisa terjadi. Kemungkinan terburuk, nyawa anak pun jadi ancamannya. Jika hal tersebut terjadi, jangan dulu panik menghadapinya.

Menelefon rumah sakit menjadi langkah awal yang harus dilakukan. Pasalnya, bila menunggu gejala itu baru muncul risiko yang mengancam nyawanya semakin besar.

Agar bisa menanganinya dengan cepat, jangan lupa untuk mengenali gejala keracunan pada anak, sebagai berikut: 

- Anak merasa nyeri pada bagian perut
 - Anak mendadak merasa mengantuk
 - Anak jadi sulit untuk bernapas
 - Kejang-kejang

Lucchesi menambahkan bahwa jangan sekali-kali untuk mencoba menyembuhkan anak tanpa pengetahuan atau guide line penanganan keracunan. Alih-alih keracunan pada anak membaik, hal tersebut malah bisa membuatnya semakin parah.

Dengan demikian, baiknya Anda langsung menelpon tim medis dan meminta langkah praktis untuk penanganan awal keracunan anak Anda. Hal ini bertujuan agar  mendapatkan cara yang tepat untuk membuat efek racun itu tidak memperparah kondisi anak. Pasalnya,  setiap produk yang membuat seorang anak keracunan akan berbeda penanganannya.

Dia juga menganjurkan agar para orangtua tidak menaruh sembarangan perabotan rumah tangga yang mengandung bahan berbahaya di area bermain anak. Demikian seperti yang dilansir Fox News.

"Selalu ingat, pencegahan adalah cara terbaik untuk menjaga keluarga Anda  aman dari semua risiko," pungkasnya. (ind) (tty)

»

0 comments:

Post a Comment