Puasa Ramadan Kok Malah Tambah Gemuk?

SAAT puasa, berat badan seseorang justru cenderung meningkat alih-alih menurun. Hal ini disebabkan oleh perubahan gaya hidup selama puasa.  
Kebanyakan orang lupa menjalankan kebiasaan sehat yang dianjurkan selama bulan puasa. Ketika tiba waktu berbuka puasa, mereka langsung makan besar.
 
Sebagaimana dikutip Onislam, Kamis (10/7/2014), terlalu banyak menyantap makanan asin, manis, roti, dan makanan berat lainnya akan mengubah kebiasaan gaya hidup dan mengurangi aktivitas fisik. (Baca: Bikin Gemuk, Kurangi Kebiasaan Makan Roti Putih Segera)
 
Selain itu, makan besar saat berbuka puasa tidak dianjurkan karena dapat menyebabkan sistem pencernaan tersumbat. Untuk alasan ini, orang berbuka puasa disarankan dengan minum air hangat dan sup hangat. Setelah sholat magrib, Anda bisa makan secukupnya lalu menyantap makanan kecil setelah sholat tarawih.
 
Berbuka puasa dengan makan besar juga bisa menjadi masalah karena bisa menjadi makanan pemicu. Makanan pemicu adalah makanan yang menyebabkan orang ingin makan lebih, dan gula salah satu penyebabnya. (Baca: Minum Soda saat Berbuka, Segera Ganti Kurma)

Oleh karena itu, setiap orang harus tahu makanan apa yang mereka hendak dikonsumsi, apakah akan memicu Anda makan lebih banyak atau sebaliknya. Bagaimanapun juga, makan terlalu banyak ibarat sebuah perangkap yang jelas dalam penurunan berat badan selama bulan Ramadan.
 
Pada Ramadan, buka puasa cenderung dengan menu cukup besar dan makan hingga malam hari. Selain itu, saat sahur menu makan juga seringkali cukup besar. Oleh karena itu, bisa dikatakan banyak orang tidak menyadari mereka telah makan lebih banyak meskipun berusaha tidak melakukannya.
(ftr)

»

Posted in: