Tuesday, July 22, 2014

Jangan Sepelekan Dampak Diare pada si Kecil

Jangan Sepelekan Dampak Diare pada si KecilDIARE menyerang anak-anak, penting ditangani dengan tanggap oleh para orangtua. Pasalnya, yang diancam bukan saja kesehatan si kecil, tapi juga nyawanya.
 
Sebagai gambaran, Johns Hopkins University menemukan bahwa diare membunuh sekira 1,4 juta anak di bawah usia lima tahun di India setiap tahunnya. Ini menyumbang 10 persen dari semua kematian balita dan jutaan bayi yang mengunjungi rumah sakit di negara tersebut.
 
Para orangtua tidak boleh lengah agar diare pada anak bisa dicegah. Terlebih, saat ini sudah memasuki musim hujan dan risiko anak mengalami diare semakin tinggi. Berikut ulasan tentang diare menyebar ke anak-anak, dampak buruk dan pencegahannya, seperti dilansir Healthmeup.


Bagaimana diare menyebar pada anak
Diare bisa menyebar pada anak-anak lewat beberapa cara. Di antaranya sentuhan fisik dengan orang lain, seperti jabat tangan; kebersihan dan sanitasi yang buruk; air minum yang tidak bersih; dan mengonsumsi makanan yang sudah kotor.
 
Sementara, efek diare adalah menyebabkan hilangnya cairan dan garam yang dibutuhkan tubuh. Tak ayal menyebabkan seseorang mengalami dehidrasi, bahkan kematian. (Baca: Hindari Minuman Berkarbonasi Dingin Selama Puasa)
 
Adapun dampak diare pada anak, ialah sebagai berikut:
 
- Anak akan mengalami stunting atau tubuh lebih pendek dibandingkan kebanyakan anak seumurannya
 
- Kekurangan gizi
 
- Peningkatan risiko penyakit dan kematian dari semua penyebab kematian
 
Para orangtua dapat melakuan beberapa hal untuk melindungi anak dari diare. Sebut saja memberikan ASI eksklusif, memberikan vitamin A dan suplemen seng, serta makanan bergizi.
(fik)

»

0 comments:

Post a Comment