WNI Meninggal di Bali Negatif MERS CoV

WARGA Negara Indonesia berinisial AS yang meninggal pagi tadi di Bali negatif Middle East Respiratory Syndrome (MERS) Coronavirus. Kesimpulan tersebut berdasarkan hasil sampel reak yang baru keluar sore hari ini. Pria berusia 50 tahun tersebut meninggal dunia setelah pulang dari ibadah umrah.
 
?Jadi, hasilnya sampelnya negatif. Sebelumnya kami mengirim sampel (reak) ke laboratorium Biomol Universitas Udayana,? ujar Kepala Dinas Kesehatan Bali, dr. Ketut Suarjaya kepada Okezone melalui sambungan telefon, Rabu (7/5/2014).
 
Sebelumnya, dr. Ketut menjelaskan bahwa AS yang awalnya diduga terinfeksi MERS CoV tersebut baru datang dari ibadah umrah. Kemudian, AS datang ke RS Surya Husada karena mengalami sesak nafas dan demam, lalu dirawat di sana. Namun, oleh karena kesehatannya tidak kunjung membaik, dr. Ketut mengatakan bahwa AS akhirnya dirujuk ke RS Sanglah.
 
Kemudian, setelah dirawat beberapa hari, dr. Ketut mengatakan bahwa AS akhirnya meninggal dunia dini hari tadi. Selain itu, dr. Ketut mengatakan bahwa AS sebelum berangkat umrah memang memiliki penyakit paru-paru kronis dan penyakit jantug, sehingga ada kemungkinan meninggalnya karena paru-paru kronis.
 
?Sebelumnya AS juga memiliki penyakit paru-paru kronis dan jantung. Jadi, meninggalnya kemungkinan karena penyakit paru-paru kronis,? tandas Dr. Ketut.
 
 
(ren)

»

Posted in: