HAMIL tidak menyurutkan hasrat pasangan suami-istri untuk berhubungan seksual. Tetapi, tidak sedikit dari mereka yang masih merasa khawatir terutama di saat kandungan trimester pertama (0 sampai 3 bulan).
Menurut spesialis kandungan dan kebidanan RSCM-Kencana, dr. Gita Pratama, SpOG,MRepSc, berhubungan seksual di trimester pertama kehamilan tergantung dari riwayat keguguran. dr. Gita mengatakan, bila istri memiliki riwayat tersebut, maka berhubungan seksual pada trimester pertama sebaiknya ditunda.
"Sebaiknya menunggu sampai usia kehamilan di atas tiga bulan atau pada trimester ketiga mendekati persalinan. Tetapi, kalau tidak ada riwayat keguguran, berhubungan seksual di trimester pertama tidak masalah," jelasnya pada talkshow bertema reproduksi sehat di The Only One Club, fX, Senayan, Jakarta, Sabtu (24/5/2014).
Di kesempatan yang sama, spesialis andrologi Rumah Sakit Umum Pemerintah Fatmawati, dr. Nugroho Setiawan, MS.,Sp.And mengatakan bahwa berhubungan seksual ketika hamil juga tidak boleh atraktif. Hal tersebut berkaitan dengan berhubungan seksual yang aman ketika masa kehamilan.
"Ketika usia kehamilan masih muda, plasenta belum terbentuk dengan baik sehingga kandungan belum kuat. Kalau pada trimester ketiga sudah mulai terbentuk,"paparnya.
Lebih lanjut, dr. Gita Pratama menjelaskan, berhubungan seksual pada trimester ketiga akan mempengaruhi produksi hormon oksitosin. Oksitosin merupakan hormon yang diproduksi oleh otak dan berperan merangsang kontraksi rahim.
"Hormon oksitosin akan merangsang otot-otot rahim untuk berkontraksi, sehingga memperlancar persalinan," jelasnya. (fik)
»
0 comments:
Post a Comment