Mentan: Tahun 2025, Indonesia Berdaulat Susu

MENTERI  Pertanian Suswono dan Wakil Pertanian Rusman Heryawan merayakan Hari Susu Nusantara (HSN) 2014 di Makassar, sulawesi Selatan. Perayaan tersebut diadakan di Anjungan Pantai Losari, Minggu (1/6/2014).

"Peringatan Hari Susu Nusantara hari ini adalah wujud kepedulian pada para peternak, pelaku usaha persusuan, dan para pelajar yang membutuhkan susu. Saya berharap dengan gerakan ini dapat memperkokoh pembangunan persusuan nasional dengan semangat baru Indonesia berdaulat susu," ujar Suswono saat memberi sambutan.

Suswono mengakui, sebanyak 70 persen produk susu Indonesia masih diimpor. Sementara, 98 persen produksi susu nasional masih di-back up tiga provinsi besar, yakni Jawa Barat, Jateng, dan Jatim. Menurutnya, tahun ini pemerintah menargetkan produksi susu nasional sejumlah 1,2 juta ton susu.

Diuraikan, cetak-biru persusuan Indonesia dibuat 2013 dan ditargetkan selesai 2025. Menurutnya, 2013 sampai 2014 menjadi tahap pemantapan persusuan nasional Indonesia. Dengan rencana aksi me-review kebijakan dan regulasi yang ada di bidang persusuan.

Sedangkan tahap berikutnya adalah, tahapan persusuan nasional yaitu 2015 hingga 2020. Pada tahap ini diharapkan konsumsi dan produksi sudah bisa seimbang sehingga impor dapat dikurangi.

"Tahap terakhir adalah tahapan persusuan Indonesia berdaulat tahun 2021 sampai 2025. Pada tahap ini produksi sudah bisa menutupi kebutuhan yang ada dan masih ada yang tersisa untuk diekspor ke luar negeri,"imbuh Suswono.

Suswono mengungkapkan, saat ini peningkatan pertumbuhan susu dalam negeri 2,3 persen, padahal kebutuhan masyarakat sudah mencapai 6 persen per tahun. "Karena itu produktivitas kita masih rendah. Posisi Indonesia dalam bidang persusuan di antara negara ASEAN pada peringkat keenam," ucap Suswono.

Dalam kesempatan yang sama, Wakil Gubernur Sulawesi Selatan Agus Arifin Nu'mang menyambut baik penyelenggaraan puncak HSN 2014 di Makassar. Agus mengimbuhkan, ini merupakan momentum yang baik untuk mendorong Sulsel menjadi sentra produksi susu di luar Pulau Jawa.

"Produksi susu Sulsel masih rendah dibanding produksi nasional. Saat ini baru mencapai 2,6 juta liter per tahun. Saya berharap ke depannya ada industri pengolahan susu yang besar di provinsi ini," kata Agus.

Peringatan HSN tahun ini dipusatkan di Makassar, Sulsel. Kegiatan ini mengambil tema 'meningkatkan produksi susu dalam negeri dan meningkatkan ketahanan pangan guna mewujudkan kemajuan pertanian Indonesia'.

Peringatan ini ditandai penyelenggaraan beberapa kegiatan, di antaranya Fun Walk bersama 2.500 warga kota Makassar. Puncak perayaan dimeriahkan dengan minum susu bersama di Anjungan Pantai Losari oleh seluruh peserta bersama pejabat berwenang. (ren)

»

Posted in: