Empat Target MDG's yang Sulit Dicapai Indonesia

INDONESIA saat ini sedang menghadapi tahun-tahun terakhir dari pencapaian Millenium Development Goals (MDG?s). Dari delapan goals yang ditetapkan kemungkinan besar empat hal sulit dicapai oleh Indonesia.
 
Menteri Kordinator Kesejahteraan Rakyat (Menkokesra) RI, Agung Laksono mengatakan bahwa hal pertama yang sulit dicapai adalah penurunan Angka Kematian Ibu (AKI). Hal ini karena berdasarkan Survey Demografi Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun 2012, Agung Laksono menyebutkan angka kematian ibu berada pada 359/100.000 kelahiran, padahal targetnya 108/100.000 kelahiran.
?Mungkin ada yang meninggal di perjalanan, rumah atau fasilitas kesehatan dasar primer, targetnya 108/100.000 kelahiran hidup, jadi masih jauh,? ujar Agung Laksono di Kemenkokesra, Jakarta Pusat (7/5/2014).
 
Selanjutnya, hal kedua yang sulit dalam pencapain target MDG?s dikatakan Agung Laksono adalah penurunan Angka Total Fertility Rate (TFR). Saat ini Agung Laksono mengatakan bahwa TFR Indonesia masih stagnan pada 2,6 persen dan sulit mencapai 2,1 persen. Padahal, menurut Agung Laksono hal tersebut sangatlah penting karena akan menekan lonjakan penduduk yang tidak terkendali. Menurutnya, beban kehidupan akan semakin berat bila terjadi lonjakan pertumbuhan penduduk.
 
?Kemudian, cakupan air bersih dan pengelolaan air kotor juga masih rendah. Masyarakat yang hidup dengan air bersih dan pengelolaan sanitasi masih sekitar 45 persen, padahal akan berdampak panjang bila hidup dengan air kotor,? tutur Agung Laksono.
 
Lalu, hal lain yang masih cukup sulit adalah mengenai penurunan angka HIV/AIDS dan pengetahuan remaja terhadap HIV. Hal ini menurut Agung Laksono menjadi penting, karena bila remaja tidak mempunyai pengetahuan tentang HIV, informasi yang diperoleh bisa serampangan dan berakibat fatal.
 
 
(ren)

»

Posted in: