Cegah Gigi Anak Berlubang, Pakai Sikat & Alat Makan Terpisah

KARIES gigi adalah sebuah penyakit infeksi yang merusak struktur gigi. Penyakit ini menyebabkan gigi berlubang. Jika tidak ditangani, penyakit ini dapat menyebabkan nyeri, penanggalan gigi, dan infeksi.

Karies sebenarnya merupakan penyakit yang dapat dikontrol dengan mudah. Gigi yang terlihat hitam dan terkikis adalah salah satu tanda dari karies gigi atau gigi berlubang. Nah, karies gigi terjadi karena kombinasi kebersihan mulut dan diet yang kurang baik.

Bila pembersihan gigi tidak optimal, pada gigi akan terbentuk plak (lapisan film berwarna putih kekuningan) yang mengandung bakteri yang tinggi. Bakteri ini mampu memfermentasi karbhohidrat (terutama gula) sehingga menyebabkan suasana mulut asam dan permukaan gigi terkikis. Akibatnya? Terbentuklah lubang pada gigi.

Karies gigi yang dini akan tampak seperti bercak-bercak putih keruh pada gigi. Bila terus berkembang, akan mulai terbentuk lubang dengan warna kekuningan, cokelat, atau kehitaman. Kalau dibiarkan, struktur gigi akan semakin rusak dan bisa disertai rasa sakit juga bengkak pada gusi.

Penyebab terjadinya karies gigi adalah kebersihan mulut yang tidak optimal (penyikatan gigi tidak teratur ataupun kurang bersih) dan diet yang mengandung gula yang tinggi dengan frekuensi yang sering. Konsistensi air liur juga berperan, di mana air liur mempunyai fungsi untuk menetralisir kondisi asam di rongga mulut.

Pertolongan pertama yang bisa dilakukan anak saat mengeluh sakit gigi adalah memberi obat analgesik untuk menghilangkan rasa sakit, seperti parasetamol, dan segera membawa anak ke dokter gigi. Selain itu, hentikan kebiasaan anak mengonsumsi makanan manis karena bisa menyebabkan sensitivitas. Lalu, bawalah anak ke dokter gigi untuk perkenalan pada usia 1 tahun.

Bila gigi telah berlubang, dokter akan melakukan pemeriksaan yang menyeluruh. Pada sebagian besar kasus, gigi akan diusahakan untuk dipertahankan dengan penambalan gigi. Jika gigi tidak diperbaiki, kondisinya bisa bertambah buruk karena karies gigi akan berkembang.

Agar anak Anda tidak mengalami karies gigi, berikut beberapa tips mencegahnya dari drg Tjut Palwina Mustika Putri:

Lakukan pembersihan sejak dini
Sejak gigi pertama tumbuh, jaga selalu kebersihan gigi anak Anda. Bersihkan juga gusinya dengan bulu sikat yang lembut. Sikat gigi khusus bayi ini bisa Anda dapatkan di berbagai supermarket.

Anda juga bisa menggunakan kain kasa yang lembab atau sedikit basah. Jika anak Anda sudah agak besar, bisa juga digunakan pasta gigi khusus anak sebesar biji jagung untuk membersihkan giginya.

Periksa rutin
Lakukan pemeriksaan secara rutin ke dokter gigi minimal 6 bulan sekali. Meskipun gigi anak tidak bermasalah, Anda tetap harus memeriksakannya. Ini juga bisa melatih anak untuk mengenal dan lebih akrab dengan dokter gigi sehingga ia akan terbiasa melakukan pemeriksaan gigi. Jadi, jangan tunggu hingga gigi anak Anda bermasalah.

Biasakan menggosok gigi
Biasakan anak menggosok gigi minimal dua kali sehari secara teratur. Caranya, biarkan anak melihat Anda menggosok gigi atau ajak anak menggosok gigi bersama sebelum tidur dan sesudah makan.

Anak-anak adalah seorang peniru yang hebat. Ia akan meniru apapun yang dilakukan oleh orangtuanya. Contohkan juga cara menyikat gigi yang baik dan benar.

Menu makan siang
Siapkan menu makan siang yang bergizi, seperti sayuran, buah-buahan, keju, yogurt, dan sebagainya. Hindari memberikan menu yang manis-manis dan lengket, seperti dodol, kismis, karamel, dan sebagainya.

Pemakaian sikat gigi dan alat makan masing-masing
Hindari memasukkan sendok dan garpu pada anak jika Anda sudah memakainya. Hindari juga pemakaian sikat gigi bersamaan karena kerusakan gigi ini bisa menular. Sikat gigi tidak boleh dipakai bersama-sama karena dapat dengan mudah menularkan kuman.

Meletakkan sikat gigi sehabis dipakai juga tidak boleh secara bersama-sama. Meletakkan sikat gigi secara bersamaan dapat dengan mudah menularkan kuman.

Ganti sikat gigi
Gantilah sikat gigi Anda dan keluarga setiap tiga bulan. Pilih sikat gigi dengan bulu lembut untuk anak Anda. Pilhlah sikat gigi dengan pegangan yang lembut dan ujung agak runcing agar dengan mudah menjangkau gigi bagian belakang. Bulu sikat gigi yang kasar akan menyebabkan gigi terkikis dan membuat gusi berdarah.

Madu
Ganti gula yang biasanya Anda pakai untuk makanan si kecil dengan madu agar anak tidak mengalami karies gigi.

Hindari pemberian minuman manis menjelang tidur
Sebaiknya hindari memberikan makanan atau minuman manis saat menjelang tidur. Cairan manis bisa terperangkap di bagian bawah bibir dan menyebabkan gigi depan mereka membusuk. (ftr)

»

Posted in: