AWAL Juni nanti, 130 obat dekstrometorfon akan ditarik dari peredaran. Lantas apa yang sebenarnya alasan penarikan tersebut?
Dra. Sri Utami Ekaningtyas, Apt. MM, Direktur pengawasan NAFZA BPOM mengatakan bahwa penyalahgunaan obat tersebut sudah pada tahap memprihatinkan. Banyak anak mudah yang meninggal dan mengalami masalah pada ginjal karena obat tersebut.
"Nyawa peraturan penarikan obat ini penyebab utamanya adalah penyalahgunaan. Anak remaja sudah pintar sekarang, mereka tidak mau pakai ganja dan putau untuk bisa mabuk, mereka cukup memakai dekstro yang harganya murah. Nah, dekstro ini kalau sudah berlebihan dikonsumsi efek sampingnya mirip dengan narkoba, inilah yang kami kejar,?katanya kepada Okezone dalam acara yang bertema Penggunaan Zat Berbahaya Pada Obat-obatan : Sosialisasi Terhadap Penarikan Zat Berbahan Dekstro Metorfan Tunggal?, di Warung Daun, Cikini, Jakarta Pusat, Senin, (26/5/2014)
"Kasus anak meninggal di Situbondo, Sumedang, Indramayu, bahkan di Jawa Barat sudah menjadi KLB (Kejadian Luar Biasa), kejadian ini yang membuat kita (BPOM) bersikap tegas," imbuhnya.
Menurutnya, alasan tersebut sangat cukup untuk membuat BPOM mengambil tindakan tegas terhadap penyalahgunaan obat dekstro.
"Kami ingin obat (dekstro) ini ditarik, karena sudah meresahkan masyarakat. Kalau dilihat efeknya, obat dekstro ini sudah bukan lagi tergolong bebas diperjualbelikan namun terbatas. Sudah bisa naik golongannya menjadi obat keras yang berefek buruk pada tubuh," terangnya. (fik)
»
1 comments:
ION-QQ POKER
kami dari agen poker terpercaya tahun ini
Hanya dengan deposit dan withdraw 20.000 anda sudah dapat berrmain .. di sini kami
menyediakan 4 permainan : bandar poker , play bandarQ , play domino99 dan play
poker .. tunggu apalagi gan ayo segera daftar kan diri anda dan menangkan ratusan
juta rupiah | PIN BB : 58ab14f5
Post a Comment