Jenis Karbohidrat yang Baik Turunkan Berat Badan

BANYAK orang salah menilai bahwa karbohidrat dianggap sebagai penyebab penambahan berat badan. Namun, penting untuk diketahui bahwa tak semua karbohidrat itu buruk. Banyak karbohidrat yang kaya nutrisi dan bertindak sebagai sumber energi yang baik.  
Ya, jenis karbohidrat baik jika ditambahkan dalam pola makan harian Anda akan membuat kenyang lama. Sehingga membantu Anda dalam penurunan berat badan.
 
Penasaran apa saja jenis karbohidrat yang baik itu? Berikut ulasan menariknya, seperti dilansir Healthmeup.
 
Barley
 
Penelitian mengatakan, satu porsi barley mengandung banyak nutrisi yang terdiri dari 20 sampai 25 persen asupan serat harian yang dibutuhkan tubuh. Tentu, hal itu  membantu seseorang tetap kenyang untuk waktu yang lama dan membuat memperlambat lonjakan glukosa. Selain itu, barley juga tak mengandung terlalu tinggi kalori.
 
Kacang
 
Penelitian menyatakan, orang yang mengonsumsi kacang-kacangan memiliki 23 persen risiko lebih rendah untuk mengalami kenaikan berat badan. Mereka juga mengandung 22 persen penurunan risiko menjadi obesitas. Meskipun kadar serat, mungkin berbeda dari setiap kacang, sebagian besar kacang kaya protein, dan zat besi.
 
Oatmeal
 
Hampir setengah dari serat dalam oatmeal adalah serat larut. Jenis serat larut akan menjadi seperti gel jika berada di perut dan membuat Anda kenyang dalam waktu lama. Menambahkan serat larut ke dalam pola makan akan membantu mengurangi lemak visceral, lemak yang mengelilingi organ-organ vital. Hal Ini secara tak langsung membantu seseorang melawan gangguan metabolisme, penyakit jantung dan diabetes.
 
Ubi jalar
 
Ubi jalar bisa memberikan tubuh Anda serat dan antioksidan. Makanan ini juga kaya akan beta karoten dan vitamin. Menambahkan ubi jalar dalam pola makan harian akan membuat kenyang untuk jangka waktu lama. Selain itu juga menambah energi dalam tubuh Anda.
 
Kacang polong
 
Sekira setengah cangkir kacang hijau sudah bisa memberi 12 persen asupan zinc dari kebutuhan zinc setiap hari. Karbohidrat ini benar-benar bisa membantu mengurangi rasa lapar dengan meningkatkan kadar leptin dalam tubuh. Leptin adalah hormon yang membuat otak Anda terus waspada ketika perut sudah mengonsumsi makanan yang cukup.
(tty)

»

Posted in: