Waspadai Efek Samping Lakukan Akupunktur

AKUPUNKTUR merupakan salah satu pengobatan alternatif yang diyakini membantu meringankan rasa sakit, seperti nyeri punggung, lutut, bahu, dan saraf. Bahkan, akupunktur terkadang membantu pengobatan kanker dan migrain.

Namun yang perlu disadari adalah setiap pengobatan memiliki efek samping merugikan, tetapi sayangnya tidak banyak orang menyadarinya. Berikut beberapa efek samping dari akupunktur, sebagaimana dikutip Boldsky, Selasa (7/10/2014).

Kelelahan

Kebanyakan orang memang merasa memiliki energi lebih setelah menjalani terapi akupunktur. Namun, tidak jarang juga orang-orang mengalami kelelahan luar biasa setelah akupunktur yang berarti tanda tubuh harus beristirahat.

Nyeri

Setelah melakukan akupunktur, ada kemungkinan Anda akan merasa tidak nyaman dan sakit setelah jarum dikeluarkan. Bahkan, beberapa bagian tubuh yang ditusukkan jarum selama akupunktur cenderung tetap terasa sakit selama beberapa hari. Padahal, biasanya nyeri setelah akupunktur hilang setelah melewati 24 jam.

Infeksi

Ada beberapa komplikasi pada tubuh setelah menjalani terapi akupuntur, salah satunya infeksi. Oleh karenanya, akupunturis atau orang yang memberikan treatment akupunktur harus bersertifikat dalam melakukan tindakan, seperti menggunakan jarum suntik steril dan sekali pakai. Hal ini karena jarum tidak sekali pakai dapat menyebabkan penyakit seperti hepatitis.

Memar

Memar adalah salah satu efek samping yang paling sering terjadi setelah melakukan akupunktur. Biasanya terjadi hematoma atau pembengkakan lokal yang penuh darah ketika jarum ditusukkan ke kulit. (tty)

»

Posted in: