REMATIK merupakan bentuk paling umum dari radang sendi atau arthritis. Namun, jangan sepelekan rematik, karena penyakit ini dapat berujung pada diabetes tipe 2, terutama pada wanita.
Sebuah penelitian yang melibatkan 35.000 orang di Inggris menemukan bahwa, wanita dengan rematik memiliki 71 persen berisiko mengembangkan diabetes. Sedangkan, pria penderita rematik memiliki peningkatan risiko terhadap diabetes sebesar 22 persen.
?Rematik tampaknya berkontribusi terhadap peningkatan risiko diabetes terlepas faktor-faktor risiko lainnya seperti obesitas, kata pemimpin penelitian Dr Hyon Choi dari the division of rheumatology, allergy, and immunology di Massachusetts General Hospital, Boston, Senin (6/10/2014).
Lebih lanjut, Dr Hyon Choi menjelaskan bahwa orang yang menderita rematik memiliki kelebihan asam urat di dalam tubuhnya. Pada akhirnya, asam urat yang berlebih tersebut membentuk kristal seperti jarum yang menusuk sendi.
Sementara, diabetes merupakan penyakit yang ditandai dengan kadar gula darah tinggi. Menurut Dr Hyon Choi mengatakan bahwa diabetes dapat menyebabkan kerusakan ginjal, penyakit jantung dan amputasi tungkai dari waktu ke waktu.
?Peradangan dari rematik dapat meningkatkan risiko diabetes. Faktor risiko yang sama antara diabetes dan rematik adalah tekanan darah dan kolesterol tinggi,? ungkapnya.
?Cara terbaik mengurangi risiko berkembangnya rematik atau diabetes adalah mengendalikan faktor risiko seperti tekanan darah, kolesterol dan berat badan,? tutupnya.
(ren)
»
1 comments:
ION-QQ POKER
kami dari agen poker terpercaya tahun ini
Hanya dengan deposit dan withdraw 20.000 anda sudah dapat berrmain .. di sini kami
menyediakan 4 permainan : bandar poker , play bandarQ , play domino99 dan play
poker .. tunggu apalagi gan ayo segera daftar kan diri anda dan menangkan ratusan
juta rupiah | PIN BB : 58ab14f5
Post a Comment