Faktor Genetik Pengaruhi Kebiasaan Minum Kopi

STUDI terbaru menemukan enam variasi genetik yang dapat mendikte frekuensi konsumsi kopi harian seseorang.

?Kami sesungguhnya telah lama mengetahui bahwa kebiasaan mengonsumsi kopi ada hubungannya dengan beberapa komponen genetik manusia,? kata Marilyn Cornelis, pemimpin penelitian kepada CNN.

(Baca: Selain diabetes, kopi cegah kanker payudara)

Para peneliti dari Harvard School of Public Health kini telah dapat mengidentifikasi enam wilayah di DNA manusia yang sebelumnya tidak diketahui memiliki hubungan dengan kebiasaan meminum kopi.

Seperti dilansir dari CNN, ini dapat membantu menjelaskan seorang peminum kopi dapat terjaga di malam hari setelah meneguk satu cangkir kopi, sementara yang lain tidak.

Penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Molecular Psychiatry, menganalisis data dari sejumlah studi dengan menanyakan jumlah kopi yang diminum oleh 120.000 orang per hari untuk kemudian di-scan DNA-nya. Cornelis mengatakan, peneliti tersebut menggunakan variasi genetik untuk memelajari efek kesehatan dari kopi.

"Kebanyakan penelitian tentang kopi dan kesehatan manusia menganggap setiap orang merespons sejumlah kopi dengan cara yang sama. Sekarang kita telah mengetahui varian genetik tertentu yang bisa diterapkan untuk membuat hasil penelitian lebih baik lagi," tutupnya.

(Baca: Dua cangkir kopi sehari, kurangi risiko gagal jantung)
(fik)

»

Posted in: