OTAK merupakan organ manusia yang paling membutuhkan energi, terutama pada saat anak yang sedang belajar. Jenis makanan dapat berdampak langsung terhadap proses pembelajaran anak mengolah informasi.
Karenanya, ada beberapa jenis makanan yang harus dihindari ketika Anak sedang belajar. Berikut penjelasannya sebagaimana dikutip Naturalnews, Senin (6/10/2014).
Makanan dan minuman manis
Kandungan gula memang diperlukan untuk fungsi otak dan kelangsungan hidup sel-sel saraf. Tetapi, masalahnya terlalu banyak makanan mengandung gula memiliki dampak negatif pada respon insulin dari waktu ke waktu hingga akhirnya mengakibatkan diabetes. Karena itu, terlalu banyak mengonsumsi gula juga akan menghambat aliran darah ke otak. Untuk itu, para ahli menyatakan bahwa tidak boleh mengonsumsi lebih dari 40 gram gula per hari dalam makanan.
Makanan olahan dan cepat saji
Saat belajar, biasanya butuh energi yang cukup besar. Namun jika Anda terlalu banyak makan-makanan olahan, maka itu akan membuang energi yang dibutuhkan saat belajar. Selain itu, makanan cepat saji juga kaya akan pengawet, pewarna dan rasa buatan yang telah terbukti memiliki efek negatif pada sistem saraf.
Trans-fat
Sekarang banyak kita dengar makanan trans fat atau minyak terhidrogenasi buatan yang diciptakan manusia untuk meningkatkan stabilitas dalam makanan. Salah satu risiko utama jangka panjang dari terlalu sering mengonsumsi trans fat adalah penyakit jantung. Kemudian, kerusakan pembuluh darah pada akhirnya akan menganggu aliran darah ke otak sehingga kesehatan selnya terganggu.
(fik)
»
1 comments:
ION-QQ POKER
kami dari agen poker terpercaya tahun ini
Hanya dengan deposit dan withdraw 20.000 anda sudah dapat berrmain .. di sini kami
menyediakan 4 permainan : bandar poker , play bandarQ , play domino99 dan play
poker .. tunggu apalagi gan ayo segera daftar kan diri anda dan menangkan ratusan
juta rupiah | PIN BB : 58ab14f5
Post a Comment