Dokter Wanita Lebih Disukai Pasien, Alasannya?

SEBUAH penelitian terbaru membuktikan bahwa pasien lebih memerhatikan nasihat dokter wanita dibanding dokter pria. Temuan ini berlawanan dengan ekspektasi bahwa pasien akan lebih mendengarkan dokter yang memiliki jenis kelamin yang sama.

Studi tersebut mengatakan, dokter pria setidaknya bisa belajar satu atau dua hal dari dokter wanita. Khususnya dalam bidang konsultasi nutrisi dan olahraga, terbukti lebih baik saat diberikan oleh dokter wanita, seperti dilansir Dailymail, Rabu (8/10/2014).

Dr Anne-Cecile Schieber dari University of Toulouse III di Prancis, memimpin sebuah tim yang meneliti 585 pasien dan 27 dokter. Mereka melihat indikasi adanya peran besar komunikasi dibandingkan persoalan jenis kelamin dalam membangun hubungan antara pasien dan dokter.

Peneliti secara mandiri bertanya kepada pasien dewasa dan dokter tentang pertanyaan yang sama. Pertanyaan tersebut seputar informasi dan saran yang diberikan terkait berat badan, aktivitas fisik dan gizi, menurut penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Family Practice.

Pasien (laki-laki dan wanita) cenderung lebih setuju dengan rekomendasi nutrisi, olahraga, dan penurunan berat badan oleh dokter perempuan. Sementara pasien laki-laki dengan dokter laki-laki hampir empat kali lebih mungkin untuk tidak mendengarkan saran nutrisi yang diberikan.

Dalam hal olahraga, pasien pria dengan dokter pria dua kali lebih mungkin untuk tidak setuju dengan mereka yang diberi saran oleh dokter wanita. Sementara dalam hal penurunan berat badan, dokter pria terbilang cukup mahir dibanding dokter wanita dengan pasien pria.

Terlepas dari jenis kelamin dokter, 91 persen pasien pria setuju dengan saran penurunan berat badan dari dokter mereka, Reuters Health melaporkan. Pasien wanita dengan dokter wanita 93 persen setuju dengan saran penurunan berat badan, sementara dengan dokter laki-laki hanya 85.5 persen pasien. "Kita semua pasti membawa latar belakang dan konteks sosial dalam setiap kunjungan dokter, baik pasien atau dokter, pria atau wanita , itu semua dapat memengaruhi hasil kunjungan,? komentar salah satu peneliti, Julie Schmittdiel dari Divisi Penelitian Kaiser Permanente Northern California.
 
Penelitian sebelumnya telah menunjukkan bahwa dokter wanita mengaku merasa lebih nyaman saat mendiskusikan masalah-masalah pribadi dan sensitif daripada dokter pria, kata para penulis. Dokter perempuan lebih mungkin untuk melibatkan pasien dalam pengambilan keputusan dan membawa suasana konsultasi menjadi lebih hangat dan terfokus.
 
?Meningkatkan kemampuan dokter untuk berkomunikasi secara efektif dapat membuat kunjungan ke dokter lebih produktif dan mengarah pada hasil yang lebih baik," tandas Schmittdiel.
(fik)

»

Posted in: