MENGONSUMSI kiwi saat buka puasa dan sahur ternyata membawa manfaat positif bagi tubuh. Pasalnya, kiwi memiliki serat yang mampu menahan rasa lapar selama menjalani puasa.
Hal inipun diungkapkan oleh Dr. dr. Fiastuti Witjaksono, MSc. MS. Sp.G. Menurutnya, kiwi merupakan buah unik yang memiliki serat tinggi dan indeks glikemik yang rendah. (Baca: Si Hijau Pencegah Penyakit Jantung)
"Malah lebih tinggi dari pear. Ini kan bagus skali. Apalagi untuk puasa. Serat tinggi itu bisa menimbulkan rasa kenyang yang lebih lama. Sedangkan indeks glikemik rendah itu tidak membuat rasa lapar cepat datang," ujarnya kepada Okezone usai acara sehat dengan buah kiwi Zespri di Restoran Merah Delima, Kebayoran baru, Jakarta Selatan, Jumat, 11 Juli 2014.
Lebih lanjut, sahur merupakan waktu yang tepat untuk mengonsumsi kiwi. Pasalnya, saat itu memang dianjurkan untuk mengonsumsi makanan yang lengkap.
"Artinya ada karbohidrat, protein hewani, kemudian ada sayur dan buah," imbuhnya.
Sedangkan untuk porsinya, dr Fiastuti menganjurkan untuk konsumsi kiwi setidaknya satu hingga dua buah. Dengan demikian, kebutuhan serat tubuh perharinya bisa terpenuhi. (Baca: Kiwi, Sumber Terbaik Vitamin C)
"Setiap hari kan dianjurkan untuk konsumsi sayur dan buah itu sekitar lima porsi perhari. Jadi konsumsi satu atau dua buah kiwi itu cukup," terangnya.
Sementara bagi mereka yang memiliki maag, kiwi tetap bisa dikonsumsi. Meski begitu, imbuh dr Fiastuty, tetap harus disiasati setelah makan besar.
"Tidak masalah, kalau misalnya gak tahan sama asam, bisa konsumsi kiwinya setelah makan besar," tutupnya ramah. (fik)
»
0 comments:
Post a Comment