Jauhkan Penyakit, Keringkan Segera Sikat Gigi Usai Dipakai

SIAPA bilang sikat gigi yang kita pakai dengan penutup akan aman dari serbuan bakteri. Nyatanya, sikat gigi yang tampak bersih pun ditempeli lebih dari seratus juta bakteri.

Menurut Prof. Dr. drg. Melanie S. Djamil, Mbiomed FICD, dari Lab Biocare FK Usakti, jangan menganggap remeh sikat gigi yang kita pakai. Pasalnya, bakteri yang menempel pada sikat gigi bisa memunculkan penyakit. (Baca: Putihkan Gigi, Kenali Dulu Plus Minusnya)

"Dari satu sikat gigi, bisa muncul berbagai macam penyakit. Mulai dari bau mulut, karies, kelainan pada sekitar gigi dan jaringan lain penyangga, hingga penyakit yang tidak kunjung sembuh," katanya pada acara "Media Talk: Solusi Nano Charcoal, Solusi untuk Sikat Gigi yang Lebih Higienis" di Restoran Bunga Rampai, Jakarta Pusat, Jumat (11/7/2014).

Hal itu bisa terjadi karena pada satu sikat gigi menempel lebih dari seratus juta bakteri, khususnya saat sikat gigi dalam kondisi lembap. Ditambah dengan bakteri yang ada di sekitar mulut, tentu kian memercepat pertumbuhan bakteri penyakit. (Baca: Hah, Terlalu Sering Sikat Gigi Berbahaya)

"Bakteri semakin cepat tumbuh pada sikat gigi yang lembap, di sini lah letak asal penyakit mulut dimulai," imbuhnya.

Oleh sebab itu, jangan pernah biarkan sikat gigi yang kita pakai dalam kondisi lembap. "Selalu keringkan sikat gigi setelah dipakai, jangan ditutup dalam keadaan basah, dan letakkan di tempat sikat gigi yang memilki penyekat, begitu cara menjaga sikat gigi yang kita pakai tidak dalam kondisi lembap," simpulnya. (Baca: Ini Akibatnya jika Perawatan Gigi Susu Diabaikan) (ftr)

»

Posted in: