Thursday, July 10, 2014

Hindari Gemuk, Puasa Baiknya Jangan Stres

Hindari Gemuk, Puasa Baiknya Jangan StresSAAT bulan puasa, mungkin Anda bertanya-tanya mengapa tubuh menjadi terlihat lebih gemuk? Selain kebiasaan berbuka puasa dengan porsi berlebihan, ada faktor lain yang turut mempengaruhi, yakni stres.
 
Lalu, bagaimana stres dapat menyebabkan kenaikan berat badan saat puasa? Perubahan pola makan selama bulan Ramadan bisa menjadi masalah untuk menurunkan berat badan. Bahkan, perubahan pola makan dapat menyebabkan perubahan gaya hidup dan stres yang akhirnya mempengaruhi berat badan.
 
Sebagaimana yang dikutip Onislam, Kamis (10/7/2014), stres dapat menyebabkan kenaikan berat badan pada orang-orang yang rentan terhadap stres. Seperti kita ketahui, saat stres kebanyakan orang justru akan lebih banyak makan-makanan yang tidak sehat hingga pada akhirnya menyebabkan kenaikan berat badan. (Baca: Bikin Gemuk, Kurangi Kebiasaan Makan Roti Putih Segera)

Selain itu, perubahan pola makan saat bulan puasa juga meningkatkan kemungkinan seseorang alergi terhadap makanan tertentu. Tetapi, jangan meremehkan dampak dari alergi makanan, mengapa?
 
Makanan pemicu alergi bisa membuat perut Anda sakit, mengakibatkan serangan asma, gatal-gatal dan kenaikan berat badan. Bahkan, sudah ada bukti ilmiah bahwa alergi terhadap makanan dapat menyebabkan kenaikan berat badan.
 
Banyak orang telah sukses menurunkan berat badan dengan menemukan penyebab alergi dan menghilangkannya dari diet harian. Alergen pada umumnya adalah telur, kacang, susu, gandum dan kedelai. (Baca: Obesitas Pangkas Umur Lebih Banyak ketimbang Merokok)
 
 
(ren)

»

0 comments:

Post a Comment