ADA alasan Anda harus lebih sering terpapar sinar matahari. Penelitian mengatakan bahwa oarng yang memiliki kadar vitamin D rendah akibat kurang terpapar sinar matahari, lebih berisiko mengembangkan penyakit tekanan darah tinggi.
Penelitian yang dipimpin Elina Hypponen, ahli gizi dari University of South Australia, menemukan bahwa orang yang memiliki tingkat vitamin D lebih tinggi tidak berisiko terkena tekanan darah tinggi. Penemuan tersebut dinilai sangat penting karena bisa sekaligus menekan risiko hipertensi.
?Saya berpikir bahwa ini penemuan penting karena selain menghindari kemungkinan kekurangan vitamin D, kami juga dapat menurunkan risiko hipertensi,? kata Hypponen, seperti dilansir Voanews, Selasa (1/7/2014). Hipertensi sendiri merupakan salah satu faktor risiko untuk penyakit jantung dan diabetes.
Penelitian ini juga mengungkap bahwa kekurangan vitamin D bisa menyebabkan perkembangan penyakit autoimun, termasuk multiple scelerois. Sementara itu, menurut Hypponen, orang-orang yang berisiko kekurangan vitamin D adalah mereka yang menghabiskan banyak waktu di dalam ruangan. Selain itu, mereka juga umumnya tinggal di negara belahan Bumi utara, wanita hamil, dan kelebihan berat badan. (Baca: Sahur & Piala Dunia, Begadang pun Makin Jadi)
Karena itu, Hypponen mengatakan bahwa untuk memastikan seseorang tidak kekurangan vitamin D, akan lebih baik menghabiskan sebagian besar waktu di luar rumah. Selain itu, pemakaian losion pelindung sinar matahari baiknya juga tidak berlebihan karena bisa menghambat penyerapan vitamin D.
?Kita bisa cukup yakin tidak kekurangan vitamin D jika terkena sinar matahari dan tidak menggunakan losion pelindung sinar matahari secara berlebihan, serta mengonsumsi makanan-makanan sumber vitamin D,? jelasnya.
Lebih lanjut, makanan dengan kandungan vitamin D yang dimaksud, seperti salmon, ikan makarel, jamur, minyak ikan kod, tuna, dan sarden. Vitamin D juga bisa ditemukan pada produk dari susu, seperti susu, keju, yoghurt, dan telur. (Baca: Cegah Dehidrasi, Pakailah Baju Longgar)
?Selain itu, tidak ada salahnya mengonsumsi suplemen vitamin D antara 400 sampai 1.000 IU setiap hari,? tutupnya. (fik)
»
0 comments:
Post a Comment