BERHUBUNGAN seksual bisa bermanfaat bagi kesehatan. Salah satunya mengurangi stres.
Menurut sebuah studi baru dari University of lowa dan University of Connecticut, banyak pasangan cenderung akan terlibat dalam sebuah percakapan setelah orgasme. Selain itu, setelah orgasme, otak juga dibanjir hormon oksitosin berhubungan dengan tingkat stres yang lebih rendah.
Namun, salah satu penulis studi, Tamara Afifi, Ph.D, mengingatkan untuk tidak mengonsumsi minuman keras sebelum berhubungan seksual. Menurutnya, rata-rata orang yang minum alkohol sebelum berhubungan seksual, maka klimaksnya menjadi kurang berkualitas.
?Orang yang minum minuman keras sebelum berhubungan seksual memiliki obrolan kurang positif dan berkualitas setelah klimaks. Alkohol juga menyebabkan oksitosin menurun sehingga efek yang diperoleh menjadi berlawanan (stres),? katanya, seperti dikutip dari Shape, Kamis (3/7/2014).
Sementara, penulis utama studi, Amanda Denes, Ph.D, mengatakan bahwa mabuk minuman keras bukanlah ide yang baik. Menurut Amanda, minum beberapa gelas bir dapat membesarkan masalah setelah berhubungan seksual secara signifikan.
?Tetapi, efek tersebut hanya berlaku ketika hendak berhubungan seksual, bukan seberapa banyak Anda minum alkohol sehari-hari kemudian berdampak dalam berhubungan seksual. Tetapi, pesan utamanya adalah klimaks sama dengan komunikasi yang lebih baik,? tutupnya.
(ftr)
»
0 comments:
Post a Comment