PUASA bisa menjadi waktu yang tepat untuk menjaga tubuh tetap langsing. Namun, kebanyakan orang justru mengalami kenaikan berat badan selama dan sesudah melewati bulan Ramadan.
Salah satu penyebab kenaikan berat badan saat bulan puasa adalah terlalu banyak makan-makanan bertepung, baik saat berbuka puasa maupun sahur. Cara terbaik untuk memecahkan masalah terlalu banyak makan-makanan bertepung adalah mengatur proporsi yang tepat dari berbagai kelompok makanan, dikutip Onislam, Sabtu (12/7/2014).
Cobalah untuk memulai tidak hanya mempersiapkan menu daging, susu dan biji-bijian sebagai bumbu. Selain itu, batasi banyaknya setiap satu jenis makanan dan batasi makan daging, serta susu. (Baca: Jalan Cepat Cegah Bobot Tubuh Naik saat Puasa)
Misalnya, mulailah mencoba seledri pada roti untuk menggantikan selai dan sertakan wortel di dalamnya. Tujuannya agar Anda bisa mengonsumsi sekira 70 persen sayuran dan buah-buahan dan 30 persen biji-bijian, kacang-kacangan, produk susu, dan daging.
Selain itu, ada juga kategori makanan yang berkontribusi terhadap penurunan berat badan, yakni serat. Makanan berserat hadir dengan kandungan air yang tinggi, sehingga membantu memproses lemak melalui sistem pencernaan lebih cepat dan efisien.
Makanan mengandung serat dan air, di antaranya bayam, gandum, jagung, mentimun, labu, ubi jalar, seledri, kale, kubis, dan kecambah. Selain itu, Anda juga bisa memasak masakan dengan tambahan rempah-rempah, seperti cabe merah, kayu manis, dan jahe.
(tty)
»
0 comments:
Post a Comment