MEMILIKI anak yang tidak doyan makan sayur memang membingungkan. Di satu sisi, orangtua kadang lelah menawarkannya makan, di sisi lain sayur sangat dibutuhkan untuk tumbuh kembang anak.
Bisakah mengakali anak yang tadinya tidak doyan sayur jadi mau menyantapnya? dr Agnes Mallipu dari Global Alliance for Improved Nutrition mengatakan bahwa orangtua bisa mengubah anak yang tidak doyan sayur menjadi sebaliknya. Orangtua sebaiknya tidak menyerah menawarkan sayur kepada anak. (Baca: Makin Dihisap, ASI Makin Keluar Lebih Banyak)
"Agar anak doyan makan sayur, kembali lagi kepada ketekunan dan ketelatenan pengasuh atau ibu, apalagi banyak juga orangtua yang tidak bisa mengasuh setiap hari. Jadi, kuncinya harus tekun. Sekali anak tidak mau makan, jangan bilang 'ya sudah, anaknya sudah enggak mau?. Dicoba semua cara, itu yang benar, sebab kalau anak sudah asal maunya saja, mereka akan susah makan sayur," katanya usai konferensi pers "Program Peningkatan Gizi Ibu, Bayi, dan Anak? dalam rangka Gerakan 1000 hari pertama kehidupan (HPK) di Jawa Timur di Hotel JS Luwansa, Jakarta, baru-baru ini. (Baca: Kentut Berbau Menyengat Baik untuk Kesehatan)
Selain itu, buatlah bentuk aneka sayuran menjadi menarik bagi anak. Ini setidaknya akan membuat anak mau mencoba makan sayur. (Baca: Pasien Penyakit Jantung Tak Bisa Puasa jika...)
"Saat ingin membuat sayur, jangan membuat sajian yang tidak enak dilihat. Buatlah dalam bentuka lain yang menarik perhatiannya. Sayur bisa dijadikan jus, misalnya. Orangtua yang memiliki kondisi anak tidak doyan makan harus kreatif dan inovatif, kalau ingin anaknya berubah jadi mau makan sayur," tandasnya.
(ftr)
»
0 comments:
Post a Comment