Monday, June 17, 2013

"ASI Eksklusif Itu Tak Tergantikan"

"ASI Eksklusif Itu Tak Tergantikan"FENOMENA pekerja wanita sektor formal Indonesia yang lebih memilih memberikan susu formula dibanding ASI sangat memprihatinkan. Padahal, dengan seorang ibu memberikan ASI dibanding susu formula, banyak sekali manfaat yang bisa didapatkan anak.

Ya, ASI eksklusif memiliki manfaat yang banyak bagi anak, dimana dapat membantu perkembangan fisik lebih optimal dan juga perkembangan struktur otaknya. Kondisi ini bisa terjadi kandungan dari ASI eksklusif berisi nutrisi yang dibutuhkan bayi selama ia tumbuh.

"Kenapa ASI ekslusif itu penting? Karena ASI eksklusif itu tidak tergantikan. Jadi tidak ada sumber makanan yang bisa mengganti ASI. Hal ini karena ASI selalu berganti komposisi setiap hari. Atau dalam kata lain bisa menyesuaikan dengan umur dan kebutuhan nutrisi anak Anda. Mungkin Anda bisa memberikan satu makanan pengganti ASI atau susu formula, tapi  Anda takkan bisa menggantikan komposisi ASI yang memiliki formulasi makanan yang terus berubah setiap hari, terus menyesuaikan kebutuhan anak. Itulah kelebihannya," kata Dr. Zaenal Abidin MH.Kes, Ketua Umum Ikatan Dokter Indonesia saat ditemui secara eksklusif oleh Okezone di Kantor Pusat Ikatan Dokter Indonesia, Menteng, Jakarta, Pusat, belum lama ini.

Ditambahkannya, ASI juga tak hanya melindungi kesehatan bayi  tapi bisa juga dapat menentukan seseorang di masa depan. Menurutnya, hal ini karena  pemberian ASI pada dua tahun awal membuat perkembangan struktur otaknya maksimal, hingga saat ia bersekolah sampai berkerja fungsi otaknya selalu optimal saati digunak. Sebalikny bila seorang bayi jarang diberikan ASI atau si ibu lebih mengutamakan susu formula, tak jarang membuat fungsi otaknya di masa depan kurang optimal.

"Bagaimanapun bayi yang diberikan ASI dua tahun itu jelas ya, pasti dimasa depan mampu mengolah, menyimpan informasi yang banyak ataupun menerima beban berat suatu persoalan. Berbeda bila seorang anak jarang diberikan ASI yang pasti perkembangan otaknya tak sempurna, hingga kecenderungan saat menghadapi suatu masalah ataupun mengolah suatu tak akan kuat. Kenapa anak yang kurang diberikan ASI tak kuat? Karena ibarat pentium pada komputer, perkerjaan banyak tapi kalau kemampuan otaknya setara pentium tiga apa bisa berkerja optimal? Kan tidak. Dan bila sudah dikondisi demikian, apakah memiliki masa depan yang baik?," tandasnya.
(tty)

»

0 comments:

Post a Comment