Friday, July 4, 2014

Begini Beda Demam Berdarah & Malaria

Begini Beda Demam Berdarah & MalariaTIDAK sedikit masyarakat yang sulit membedakan antara demam berdarah dan malaria. Padahal, ketika sudah bisa membedakannya, mereka mudah untuk mengambil langkah preventif.
 
Perlu diketahui, kedua penyakit ini termasuk memiliki dampak fatal bagi penderitanya. Karena itu, memahami seluk beluk kedua penyakit ini menjadi penting. Berikut ulasan yang bisa dijadikan referensi, seperti dilansir Healthmeup.


Penyebab
 
Demam berdarah disebabkan infeksi gigitan nyamuk Aedes Aegypti. Infeksi ini bisa menyebar setelah nyamuk menggigit tubuh seseorang. Demam berdarah juga biasanya menyerang pada siang hari. sementara, malaria disebabkan oleh gigitan nyamuk betina anopheles. Biasanya, nyamuk malaria menyerang pada malam hari. (Baca: Kunci Diet Sehat Selama Puasa)


Masa inkubasi
 
Untuk demam berdarah, gejala akan terlihat empat sampai lima hari setelah terinfeksi. Sedangkan malaria, gejalanya muncul 10 sampai 15 hari setelah digigit. . (Baca: Puasa Harus Tetap Rajin Sikat Gigi)


Gejala
 
Demam berdarah menyerang seseorang secara mendadak dan dalam waktu lama. Umumnya, gejala demam disertai dengan sakit kepala parah dan nyeri tulang. Di samping itu, demam berdarah bisa cepat menghilang, tapi biasanya muncul lagi dengan tanda merah pada kulit. (Baca: Anak Tumbuh Tinggi, Penuhi Gizi di Dua Tahun Pertama)

 
Sementara, pada malaria, waktu gejalanya jauh lebih pendek dibanding demam berdarah. Biasanya, gejala malaria disertai nyeri sendi, muntah, berkeringat, dan anemia. Pada tingkat selanjutnya, tubuh penderita demam malaria akan mengigil, panas dan berkeringat. (Baca: Alat Kontrasepsi Implan Lebih Efektif Cegah Kehamilan)


Diagnosa
 
Mendiagnosa demam berdarah bisa dilakukan melalui proses kimia. Dua alat tes yang digunakan untuk mendiagnosis demam berdarah, yakni tes antigen dan tes uji anti tubuh. Sementara, malaria, untuk mendiagnosanya bisa melalui tes mikroskopis visual virus.
(fik)

»

0 comments:

Post a Comment