Diabetesi Mudik, Jangan Sampai Dehidrasi!

MUDIK memakai motor sudah tidak dianjurkan Pemerintah. Namun sayang, tidak sedikit yang akhirnya nekat, termasuk penderita diabetes atau diabatesi.

Jika kondisinya memaksa demikian, diabetesi harus lebih berhati-hati selama perjalanan. Marketing Manager PT Roche Indonesia Dr Benny Kurniawan, menjelaskan bahwa diabetesi yang melakukan perjalanan mudik harus bisa menjaga tubuhnya terhidrasi. Pasalnya, mereka lebih rentan mengalami kecelakaan di jalanan.  
"Saat dehidrasi datang, fungsi organ tubuh dan konsentrasi akan menurun. Pesannya ialah jangan biarkan dehidrasi sebab membahayakan nyawa," katanya kepada Okezone di Jakarta, baru-baru ini.
 
Lebih dalam, jika tiba-tiba merasa dehidrasi, diabetes harus segera menepi. Yang menjadi tanda peringatan adalah bila keluar banyak keringat. (Baca: Waspadai Penyakit Kronis saat Mudik)
 
?Kalau keluar banyak keringat secara mendadak, sebaiknya langsung menepi, tidur, atau istirahat sebentar. Jika sudah segar lagi, baru meneruskan perjalanan," tutupnya.
 
(fik)

»

Read More

Ferdi Hasan Adaptasi Kembali Tubuh Usai Puasa

SETELAH menjalani puasa, tubuh akan kembali beradaptasi. Hal ini ternyata juga dialami presenter Ferdi Hasan.  
Bagi Ferdi Hasan, adaptasi selesai menjalani puasa bukan hal yang mudah. Ferdi mengaku lebih cermat ketika memilih makanan.
 
?Sebenarnya, tubuh kita membutuhkan 2.500 sampai dengan 2.600 kalori sehari. Kalau sulit mengukur kalorinya, kita lihat saja mana makanan yang baik atau kurang untuk tubuh. Itu yang kita berusaha konsumsi dan dihindarkan,? kata Ferdi Hasan kepada Okezone di Jakarta, beberapa saat lalu.
 
Suami Safina itu juga memperbanyak konsumsi serat. Dia mendapatkannya dari sayuran maupun buah-buahan.
 
?Mengonsumsi sayur dan buah itu tidak akan pernah ada ruginya,? tambahnya. (Baca: Stres Kronis Picu Sakit Kepala & Maag)
 
Lebih lanjut, Ferdi tidak lupa rajin minum air putih. Dengan demikian, tubuh tidak akan dehidrasi.

?Konsumsi segala sesuatunya dengan seimbang. Misalnya, protein sekian, karbohidrat dan lemaknya sekian, atau bila tidak ingin rumit seimbangkan saja dengan berolahraga,? tutupnya.
(fik)

»

Read More

Kanker Usus Tanpa Gejala, Jangan Malas Skrining

KANKER usus merupakan salah satu jenis kanker yang mematikan. Sayangnya, siapapun bisa terkena kanker usus dengan tidak bisa membedakan usia dan jenis kelamin.  
Menurut Dr Henry Naland,Sp.B (K) Onk dari RS Omni Pulomas Jakarta, kanker usus merupakan salah satu jenis kanker yang pada stadium awal tidak menunjukkan gejala. Karena itu, untuk mendeteksi kemungkinan terkena kanker usus dapat dilakukan skrining.
 
Di Indonesia, diakui dr Henry, sangat sulit mengedukasi masyarakat agar melakukan skrining. Bahkan, dia menuturkan jika Indonesia seharusnya bisa meniru apa yang dilakukan Jepang. Masyarakat di sana ternyata sering melakukan skrining dengan endoskopi meskipun tidak merasakan gejala kanker.
 
"Kalau di Jepang, oleh asuransi itu dianjurkan orang-orang yang usianya di atas 30 tahun harus endoskopi, seperti diteropong. Tetapi, kalau di sini siapa yang mau kalau tidak merasakan gejala?," katanya kepada Okezone di RS Omni Pulomas, Jakarta Timur, belum lama ini.
 
Lebih lanjut, kanker usus paling banyak terjadi di rektum, yakni sebesar 70 persen. Untuk mendiagnosanya, dokter bisa melakukan colok dubur karena masih bisa dicapai.
 
"Jadi kalau dokter jangan malas untuk lakukan colok dubur. Setelah itu, dokter bisa mendiagnosa, bila ada massa dan berdarah, maka itu 90% bisa kanker," simpulnya. (Baca: Pentingnya Lakukan Deteksi Dini Kanker Serviks)
 
(fik)

»

Read More

Febri 'Idol' Hilangkan Pegal Mudik dengan Pijat

MENJALANKAN ibadah puasa kadang bisa menjadi tantangan, terlebih saat perjalanan mudik. Bukan tidak mungkin jika ada beberapa masalah kesehatan dialami saat berpuasa, terjadi juga saat mudik.  
Namun bagi penyanyi Febri 'Idol', menjalankan ibadah puasa saat melakukan perjalanan mudik tidak terlalu menjadi masalah. Febri mengatakan bahwa masalah yang terkadang dialaminya saat mudik menggunakan kereta adalah pegal-pegal.
 
"Saya mudik dengan kereta ke Tegal, tetapi tidak terlalu ada masalah, mungkin terkadang hanya sedikit pegal-pegal karena seharian duduk," katanya saat berkunjung ke redaksi Okezone di Gedung HighEnd, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, belum lama ini.
 
Kebanyakan orang, ketika dalam perjalanan, merasa pegal karena seharian duduk. Biasanya mereka melakukan peregangan dengan berjalan-jalan. Namun, jebolan Indonesia Idol 2012 tersebut lebih memilih untuk tidur.
 
"Biasanya sih kalau sudah terasa pegal-pegal karena seharian duduk di kereta tidak sampai jalan-jalan, tetapi cukup tidur saja," tuturnya.
 
Dengan lebih banyak beristirahat dalam perjalanan, Febri berharap rasa pegalnya tidak terlalu terasa hingga sampai kampung halamannya. Namun, setelah sampai kampung halaman, biasanya Febri langsung meminta untuk dipijat.
 
"Jadi, saya tidur biar tahu-tahu sudah sampai kampung, baru nanti setelah sampai di rumah saya langsung minta pijat," tutupnya. (Baca: Cegah Flu dengan Teh Detoks Ini )
(fik)

»

Read More

Mudik Pakai Motor, Penderita Artritis Harus Berhati-hati

PENDERITA artritis yang mudik Lebaran dengan mengendarai moda transportasi roda dua harus lebih peka mengatur jam istirahat selama perjalanan. Pasalnya, efek nyeri artritisnya bisa memicu terjadinya kecelakaan.  
Hal itu seperti diungkap Dr L. Andre Pontoh, SpOT (K), spesialis bedah orthopedi RS Pondok Indah, kepada Okezone di Jakarta, belum lama ini. Menurutnya, beban pada lutut akan menjadi masalah karena memberi efek nyeri pada waktu tertentu sepanjang perjalanan mudik penderita artritis.
 
"Kuncinya, mereka harus berhati-hati. Kita tidak bisa melarangnya juga (untuk tidak naik motor)," katanya.
 
Caranya adalah dengan mengukur kemampuan tubuh dan sinyal gejala artritis yang harus diketahui. Jadi, saat tahu, mereka akan tahu kapan untuk beristirahat.
 
Kapan waktu tepat untuk istirahat, lanjut Dr Andre, tidak ada patokan. Pasalnya, gejala nyeri pada artritis datang tanpa waktu yang khas.
 
"Penyakit ini akan muncul jika ada beban pada lutut mereka dalam waktu lama," jelasnya. (Baca: Cegah Dehidrasi, Pakailah Baju Longgar)
 
Terpenting, menurut dr Andre, jika rasa nyeri muncul maka pengendara motor harus menepi untuk beristirahat. Memaksakan diri hanya akan menempatkannya pada ancaman yang lebih serius.
 
"Tidak ada aturan waktu untuk istirahat bagi mereka yang mudik naik motor. Warning-nya, muncul rasa nyeri di lutut langsung istirahat," tutupnya.
(fik)

»

Read More

Botol Susu Penyebab Gigi Anak Tidak Rata

PADA anak-anak, masalah gigi biasanya timbul flek hitam atau gigi tidak rata. Sebenarnya, apa penyebab dari kondisi itu?

Menurut Prof Dr drg Melanie S. Djamil, Mbiomed FICD Lab Biocare, dari Fakultas Kedokteran Gigi Usakti, kebiasaan minum botol dalam jangka waktu lama atau nursing bottle syndrome menjadi penyebab utamanya. Kondisi tersebut sebenarnya tidak memberi efek pada tubuh, tetapi bisa merusak gigi yang ingin tumbuh sempurna.  
"Begitu gigi mau tumbuh, gigi bagian atas terkelupas karena tekanan dot dalam botol susu. Makanya, gigi anak jadi tidak rata atau bergerigi pada bagian tengahnya," katanya kepada Okezone di Jakarta, belum lama ini.
 
Sindrom botol susu, imbuh drg Melanie, tidak hanya membuat gusi bermasalah. Kondisi ini juga bisa menjadikan giginya tonggos.
 
"Saat anak minum susu dengan botol, bahkan saat ia tidur, dot botol susu akan menekan gigi susunya maju ke depan. Lama-kelamaan strukturnya bisa berubah, hingga membuat gigi anak jadi tonggos," tutupnya. (Baca: Ini Akibatnya jika Perawatan Gigi Susu Diabaikan)
(fik)

»

Read More

Jangan Langsung Masukkan Sikat Gigi ke Helmnya

SIKAT gigi saat ini didesain memiliki penutup atau helm agar bulu-bulunya tetap higienis. Sangat dianjurkan untuk tidak memasukkan sikat gigi setelah dipakai ke helmnya.  
Prof Dr drg Melanie S. Djamil, Mbiomed FICD Lab Biocare, dari Fakultas Kedokteran Gigi Usakti menjelaskan, kondisi lembap sikat gigi bisa menjadi tempat berkembangnya bakteri hingga mendatangkan penyakit. Penyakit yang muncul mulai dari bau mulut, karies, kelainan pada sekitar gigi dan jaringan lain penyangga, hingga sariawan yang tidak kunjung sembuh.
 
"Jangan pernah langsung meletakkan sikat gigi ke penutupnya saat masih basah. Kondisikan dulu sikat gigi yang habis kita pakai, keringkan dengan mengeluarkan sisa airnya," katanya kepada Okezone di Jakarta, belum lama ini. (Baca: Putihkan Gigi, Kenali Dulu Plus Minusnya)
 
Lebih lanjut, meski kini teknologi sikat gigi menggunakan charcoal, tetap saja ada risiko menjadi sarang bakteri apabila kondisinya masih lembap. Karenanya, biarkan sikat gigi kering lebih dulu sebelum ditutup.
 
"Jadi, selain pastikan sikat giginya cukup kering, penutupnya juga harus ada rongga udara masuk. Tujuannya agar tidak memicu kondisi lembap dan menciptakan ruang buat bakteri mulut dan gigi berkembang," simpulnya. (Baca: Hah, Terlalu Sering Sikat Gigi Berbahaya)
(fik)

»

Read More

Selalu Bugar, Chef Yono Purnomo Rajin Pijat

BANYAK hal bisa diandalkan untuk menjaga kebugaran fisik. Salah satunya ialah rutin pergi ke tempat pijat atau refleksi.  
Hal itu seperti dilakukan Chef  Yono Purnomo CEC, CFBE.  Menurutnya, refleksi bisa membuat tubuh kembali bugar setelah bekerja.
 
"Dua minggu sekali pasti saya pergi ke tempat pijat. Itu sudah jadi tradisi saya menjaga stamina," ucapnya saat bertandang ke redaksi Okezone di Gedung HighEnd, Kebon Sirih, Jakarta, belum lama ini.
 
Setelah melakukan pijat, tambah dia, rasanya tubuh kembali ringan untuk bekerja. Hal itu bisa terjadi lantaran aliran darah dalam tubuhnya semua kembali lancar. ( Baca: Kuat Masak Seharian, Chef Yono Andalkan Vitamin C)
 
"Pokoknya selesai dipijat pasti badan jadi enak dan ringan. Dan, apakah ini memengaruhi stamina saya? Oh, tentu saja," tutup Pemilik Yono?s Restaurant di Albany, Amerika Serikat, ini.
(fik)

»

Read More

Mudik, Febri 'Idol' Sedia Minyak Angin di Tas

MUDIK sudah menjadi tradisi bagi sebagian besar masyarakat di Indonesia jelang Lebaran. Tradisi inipun dilakukan oleh penyanyi Febri 'Idol'.  
"Saya biasanya pulang kampung ke Tegal dengan kereta api, dan itu masih puasa," katanya saat berkunjung ke redaksi Okezone di Gedung HighEnd, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, belum lama ini.
 
Meski tetap menjalankan ibadah puasa, Febri mengaku tidak pernah mengalami masalah kesehatan yang serius saat menempuh perjalanan mudik. Hanya, jebolan Indonesian Idol 2012 itu merasa sedikit masuk angin ketika di perjalanan.
 
"Karena hanya duduk di kereta jadi tidak banyak masalah kesehatan yang dialami, tetapi mungkin sedikit masuk angin," tuturnya. (Baca: Makanan-Makanan Obati Masalah Perut Kembung)

Masuk angin saat dalam perjalanan mudik mungkin akan menganggu kenyamanan. Namun Febri mempunyai siasat agar saat masuk angin di perjalanan tidak terlalu mengganggunya.
 
"Paling bawa minyak angin, itu sudah pasti ada di tas, dan sudah menjadi jurus andalan bagi saya," tutupnya.
 
(fik)

»

Read More

Gemuk Usai Lebaran, Karina Salim Bentengi dengan Olahraga

LEBARAN adalah momen yang paling ditunggu setelah satu bulan berpuasa. Tapi, bukan berarti ketika Lebaran masalah kesehatan tidak akan muncul.

Seperti kita tahu, saat Lebaran beraneka macam makanan dihidangkan, mulai dari ketupat sayur, daging, hingga sate. Meski terdengar lezat, kebanyakan makanan tersebut mengandung kolesterol yang memicu masalah kesehatan.

Bagi aktris dan balerina Karina Salim, rupanya hal ini tidak menjadi masalah. Pasalnya, wanita cantik tersebut membentenginya dengan rajin olahraga.

"Aku tidak khawatir terkena masalah kesehatan dengan mengonsumsi makanan-makanan itu karena aku rutin olahraga," katanya saat berkunjung ke redaksi Okezone di Gedung HighEnd, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, belum lama ini.

Karenanya, pemenang Indonesian Movie Awards 2014 untuk kategori Pendatang Baru Wanita Terbaik ini mengaku tidak takut gemuk. Karina yakin olahraga dapat menyeimbangkan apa yang dikonsumsinya sehari-hari. (Baca: Sebelum Diet, Anda Wajib Tahu Ini )

"Aku tidak takut gendut karena apa yang aku konsumsi dengan apa yang aku olahragakan itu sama atau seimbang," tutupnya. (fik)

»

Read More

Kiat Surya Saputra Kembalikan Berat Badan Usai Lebaran

SETELAH menjalani ibadah puasa selama satu bulan penuh, seharusnya berat badan mengalami penurunan. Namun, tidak jarang yang justru mengalami kenaikan berat badan.  
Hal tersebut biasa terjadi pada aktor Surya Saputra saat momen Lebaran. Surya mengaku bahwa setelah Lebaran berat badannya bisa naik sampai 3 kg.
 
" Berat badan bisa naik 2 sampai 3 kg saat Lebaran karena banyak makanan mengandung kadar gula yang tinggi," katanya, saat berkunjung ke redaksi Okezone di Gedung HighEnd, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, belum lama ini.
 
Lalu, bagaimana cara Surya membalikkan berat badannya kembali normal? Suami dari penyanyi Cynthia Lamusu tersebut mengaku berolahraga untuk mengembalikan berat badannya kembali normal.
 
"Jadi, kalau untuk mengembalikan berat badan seperti semula itu dengan berolahraga, karena hanya itu cara yang paling benar," tuturnya. (Baca: Kunci Diet Sukses, Makan Sehat & Jangan Sampai Kelaparan)

Menurut Surya, pola pikir yang dijalani adalah keseimbangan. Semakin banyak makanan yang dikonsumsi maka harus diimbangi dengan olahraga. Bahkan dia juga mencontohkan jika satu hari dia makan banyak, maka olahraga yang harus dijalani tentu lebih dari dua kali dari biasanya.
 
"Misalnya saya biasanya mengitari Senayan lima kali, berarti dua kali lipatnya jadi sepuluh kali, tetapi tidak usah lari, jalan kaki saja, itu juga sudah pengaruh banget," tutupnya.
(fik)

»

Read More

Bersihkan Gigi Batita dengan Karet

GIGI anak di bawah tiga tahun, biasanya belum tumbuh semua. Meski begitu, tetap saja harus dibersihkan setiap harinya, tentu dengan sikat gigi yang tepat.

Di sisi lain, produsen sikat gigi belum ada yang menyediakan sikat gigi khusus untuk batita. Lantas, bagaimana seharusnya membersihkan gigi anak batita?  
Prof Dr drg Melanie S. Djamil, Mbiomed FICD Lab Biocare, dari Fakultas Kedokteran Gigi Usakti mengatakan bahwa para orangtua bisa memberikan karet untuk digigit oleh para balita. Fungsinya adalah mengeluarkan enzim dari gusi untuk membersihkan sisa makanan di sela-sela gigi yang baru tumbuh.
 
"Karet ini sudah umum diperjualbelikan untuk bayi. Ini agar merangsang gusinya, sehingga dari gerakan mengunyah dan menggigit itu muncul enzim saliva agar sisa makan yang menempel bisa dihilangkan," katanya kepada Okezone di Jakarta, belum lama ini. (Baca: Cara Benar Menyikat Gigi untuk Batita)
 
Karet penggigit tersebut, imbuh drg Melanie, digunakanoleh anak setelah makan. Meski begitu, karet penggigit juga kadang bisa diberikan sebelum makan untuk merangsang pertumbuhan giginya.
 
"Fungsinya memberikan karet penggigit sebelum makan adalah membantu merangsang agar giginya cepat tumbuh atau yang sedang ingin tumbuh," tutupnya (fik)

»

Read More

Ini Akibat Buruk Tidak Doyan Makan Sayur

JANGAN pernah menganggap remeh gangguan pencernaan yang Anda alami. Gangguan pencernaan bisa saja meningkatkan risiko kanker usus.

Selain itu, kanker usus juga bisa dialami oleh siapa saja, tidak mengenal usia dan jenis kelamin. Lalu, apa penyebab dari kanker usus?

Menurut Dr Henry Naland,Sp.B (K) Onk dari RS Omni Pulomas Jakarta, faktor turunan memang menjadi salah satu penyebab kanker usus, namun lebih dominan lantaran faktor makanan. (Baca: Konsumsi 200 Gram Buah & Sayur per Hari Turunkan Risiko Stroke)

"Faktor turunan bisa menjadi penyebab, tetapi justru faktor makanan lah yang paling banyak terjadi," katanya kepada Okezone di RS Omni Pulomas, Jakarta Timur, belum lama ini.

Lebih lanjut, Dr Henry mengatakan bahwa salah satu faktor penyebab kanker usus dari makanan adalah kebiasaan tidak suka makan sayur. Menurutnya, akibat seseorang tidak suka makan sayur adalah tubuhnya menjadi kekurangan serat, padahal sangat penting.

"Serat penting untuk mengeluarkan kotoran residu dalam bentuk tinja. Kalau kotoran dikeluarkan lebih lama, maka akan ada zat-zat atau racun yang diserap kembali yang menyebabkan kelainan di sel, dan itu bisa menjadi awal dari kanker," tutupnya.  
(fik)

»

Read More

Setahun Tak Makan Nasi, Bella Shofie Bugar

BANYAK program diet yang bisa dilakukan. Salah satunya adalah menghindari konsumsi nasi.

Hal itupula yang dilakukan Bella Shofie. Sudah setahun ini, pesinetron cantik itu tidak makan jenis nasi apapun.

"Diet aku itu enggak makan nasi apapun," katanya kepada Okezone di Jakarta, belum lama ini. Menurut Bella, banyak manfaat yang didapat dengan tidak mengonsumsi nasi. Bukan hanya berat badannya yang turun, juga lebih bugar. (Baca: Begini Cara Bella Shofie Siasati Maag saat Puasa)
 
"Aku turun 4 kg. Dengan tidak makan nasi, aku juga lebih fresh. Apalagi, nasi kan mengandung gula, makanya aku sering ngantuk dulu. Tapi sekarang sudah enggak dan jarang lemas," terangnya.
 
Meski tidak makan nasi, Bella menggantinya dengan konsumsi banyak protein. Bagi mantan kekasih pesinetron Adjie Pangestu tersebut, protein justru lebih menyehatkan tubuhnya.
 
"Makan sayurnya jadi banyak lalu ikan juga. Protein banyak," tutupnya.
 
 
(fik)

»

Read More

Kiat Sehat Febri 'Idol' Santap Hidangan Lebaran

LEBARAN adalah momen paling ditunggu setelah sebulan puasa. Namun, biasanya Lebaran juga menjadi momen tersulit untuk menjaga kesehatan.

Bagaimana tidak, segala aneka makanan dihidangkan ketika Lebaran, termasuk makanan bersantan dan berlemak. Ini biasanya berisiko meningkatkan kadar kolesterol.

Meski begitu, Febri 'Idol' mengaku tidak terlalu memilih makanan saat Lebaran karena tidak khawatir akan risiko kesehatannya. "Kalau saya bukan tipe yang memilih-milih makanan. Apa saja dimakan meskipun memang sebetulnya tidak boleh," katanya saat berkunjung ke redaksi Okezone di Gedung HighEnd, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, belum lama ini.  
Jebolan Indonesian Idol 2012 itu mengaku tidak termasuk orang yang memilih-milih makanan karena memang hobi makan. Terlebih lagi, makanan-makanan dari daerah asalnya, Tegal, yang menjadi favoritnya, seperti gorengan dan hidangan bersantan.
 
"Tetapi, mau gimana lagi? Karena hobi makan, jadi kalau kira-kira selera makan sedang tinggi, apa saja dimakan," tuturnya.
 
Meskipun demikian, Febri masih berharap dapat mengurangi kebiasaannya mengonsumsi gorengan. Sejauh ini, untuk menghindari risiko penyakit dari makanan dirinya selalu mencuci tangan sebelum makan.
 
"Semoga bisa dikurangi. Kalau penanganan ringannya, cuci tangan sebelum makan," tutupnya. (Baca: Cara Alami Atasi Sakit Tenggorokan karena Flu)
 
(fik)

»

Read More

Alasan Surya Saputra Senang Lari di Senayan

BANYAK cara dapat dilakukan untuk memiliki tubuh sehat dan bugar. Salah satu cara sederhana yang bisa dilakukan adalah lari.

Seperti diketahui, lari merupakan bentuk aktivitas fisik yang dapat menyehatkan jantung. Lari bisa dilakukan dimanapun dan kapanpun, bahkan di rumah dengan treadmill.  
Melakukan olahraga lari untuk kesehatan juga dilakukan oleh aktor Surya Saputra. Namun, Surya mengaku tidak suka lari dengan treadmill, melainkan lebih senang di luar rumah.
 
"Kalau saya olahraga bukan treadmill karena tidak suka olahraga di tempat, jadi lebih senang di luar rumah," katanya saat berkunjung ke redaksi Okezone di Gedung HighEnd, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, belum lama ini.
 
Suami penyanyi Cynthia Lamusu ini mengaku biasa lari mengitari Senayan sebanyak lima kali. Dia memilih Senayan karena tempatnya menarik.
 
"Saya pilih Senayan karena menarik, di sana ada anak muda tetapi ada juga yang sudah tua, terus ada yang sambil ngobrol, jadi komplet," imbuhnya.
 
"Tetapi tidak setiap hari juga larinya. Kalau dulu hampir seminggu sekali saya lari," tutupnya. (Baca: Berolahraga di Tempat Kerja? Bisa Kok)
(fik)

»

Read More

Berkat Tari Bali, Berat Badan Terry Susut 10 Kg

TARIAN memberi manfaat pembakaran kalori yang tidak kalah baik dengan berlari. Tarian Bali bisa juga dijadikan media untuk penurun berat badan, seperti dilakukan penyanyi Terry.
 
Pelantun lagu "Butiran Debu" ini mengaku sempat menurunkan berat badan hingga 10 kg dengan tari Bali. Hal itu sendiri bisa terjadi lantaran gerakan tarian ini berpusat pada perut. (Baca: Terry Bakal Menolak Diajak Nikah Siri)
 
"Saya mengakui bobot naik karena kebanyakan ngemil cokelat. Saya berolahraga dengan Bali dance karena saya keturunan Arab. Bali dance bukan hal asing buat saya," katanya saat bertandang ke redaksi Okezone di Gedung HighEnd, Kebon Sirih, Jakarta, baru-baru ini. (Baca: Hah, Terlalu Sering Sikat Gigi Berbahaya)
 
Selain berolahraga, tidak lupa ia menjalani diet sehat untuk menurunkan berat badannya. Antara keduanya, Terry lebih fokus melakukan tarian Bali daripada melakoni pola diet sehat.
 
"Selama saya rutin melakukan Bali dance, kembali mengonsumsi makanan sehat dengan jumlah porsi yang pas, dan tidak ngemil, bobot tubuh saya turun 10 kg," tutupnya.
(fik)

»

Read More

Enggan Diopname Lagi, Boy William Minum Banyak Air Putih

 ?KNOW YOUR LIMIT?, itulah pesan yang bisa diambil dari jatuh sakitnya artis Boy William. Dia mengaku tidak mau lagi merasakan pengalaman buruk tersebut.  
 Boy William mengatakan pernah jatuh pingsan hingga dilarikan ke rumah sakit. "Saya tiba-tiba jatuh pingsan atau black out. Kata dokter, saya kecapekan dan memaksakan beraktivitas," katanya saat bertandang ke redaksi Okezone di Gedung HighEnd, Kebon Sirih, Jakarta, baru-baru ini.
 
 Setelah kejadian itu, dia akhirnya lebih peka dengan kondisi tubuhnya. Dia memastikan diri untuk mengetahui batas kemampuan fisiknya. Pasalnya, sebab pingsan tersebut juga datang dari konsumsi makanan yang kurang sehat. (Baca: Pilih Akting, Boy William Ogah Jadi Penyanyi)
 
 "Saya kemudian mengonsumsi makanan sehat dan minum banyak air. Semua penyakit paling banyak datang dari apa yang kita makan. Dan, agar tidak diopname lagi akhirnya,? tutupnya.
(fik)

»

Read More

Surya Saputra Rutin Cek Kesehatan Tiap Tahun

KESEHATAN merupakan bagian penting dari kehidupan. Karena itu, menjaga dan rutin memeriksa kondisi kesehatan sangat penting dilakukan.  
Dengan rutin memeriksa kesehatan, kita bisa menjaga kondisi tubuh, termasuk bila memiliki penyakit. Bagaimanapun, istilah mencegah lebih baik daripada mengobati masih harus diterapkan.
 
Pentingnya memeriksa kondisi kesehatan juga disadari oleh aktor Surya Saputra. Suami dari penyanyi Cynthia Lamusu ini mengaku kerap ikut istrinya ke rumah sakit untuk memeriksakan kesehatan.
 
"Iya, misalnya Cynthia tanya, 'Tahun ini sudah periksa kesehatan belum? Kalau belum, ayo ikut ke rumah sakit'. Jadi, di sana tensi, cek kolesterol, asam urat, dan penyakit-penyakit dalam," katanya saat berkunjung ke redaksi Okezone di Gedung HighEnd, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, belum lama ini.
 
Bagi Surya, umur dalam arti sebenarnya belum tentu sama dengan usia organ-organ tubuh. Surya mengatakan bahwa bisa saja kita terlihat muda, tetapi usia organ-organ di dalam tubuh sudah tua.
 
"Jadi, itu juga yang dokter selalu bilang, 'Sur, cek setiap tahun', karena kondisinya bisa umur kita berapa tetapi internal organ berapa, bisa jadi berbalik," tutupnya. (Baca: Merokok Bikin Anda Tak Nafsu Makan)
(fik)

»

Read More

Gigi Si Kecil Belum Tumbuh, Tetap Harus Dibersihkan

SEJATINYA, gigi anak harus dibersihkan sejak dini agar nantinya mempunyai gigi yang teratur dan bersih saat besar. Namun, banyak orangtua belum mengetahui batasan kapan mereka perlu mengajarkan anak menyikat gigi.

Sebagian orangtua sering berpandangan bahwa anak perlu menyikat gigi hanya saat banyak gigi mereka yang tumbuh. Padahal, sebenarnya tidak demikian.  
Prof Dr drg Melanie S. Djamil, Mbiomed FICD Lab Biocare, dari Fakultas Kedokteran Gigi Usakti, memaparkan bahwa membersihkan gigi anak tidak perlu menunggu giginya tumbuh. Para orangtua bisa membersihkan gigi anak dari awal mereka lahir.
 
Caranya, gunakan kain kasa setelah mereka makan. "Setelah anak minum ASI atau MPASI, para orangtua bisa membersihkan dengan kain kasa. Caranya dengan menyisir sisa minuman atau makanan di dalam gusinya," katanya kepada Okezone di Jakarta, belum lama ini. (Baca: Ini Akibatnya jika Perawatan Gigi Susu Diabaikan)
 
Kebiasaan memakai kasa, kata dia,  maksimal sampai anak baru tumbuh gigi. Jika gigi yang tumbuh sudah banyak, barulah memakai media sikat gigi khusus bayi. (Baca: Hah, Terlalu Sering Sikat Gigi Berbahaya)
 
"Kalau tergigit sama anak bagaimana, dong? Enggak apa-apa, tahan saja memang untuk gigi awal seperti itu. Tapi, kalau gigi anak sudah tumbuh empat sampai lima gigi atau lebih, ibu sudah boleh pakai sikat gigi khusus anak," pungkasnya.
(fik)

»

Read More

Kesembuhan Pasien Kanker Usus Stadium Awal Capai 70 Persen

TERLEPAS dari faktor genetik, hampir semua orang berisiko kanker usus karena gaya hidup. Lalu, bagaimana langkah pengobatan yang tepat jika kanker usus sudah terlanjur terjadi?  
Menurut Dr Henry Naland, Sp B (K) Onk dari RS Omni Pulomas Jakarta, kanker usus bisa diobati dengan cara operasi. Apalagi, kanker ini merupakan jenis tumor solid yang masih bisa dioperasi.
 
"Hampir seluruh yang solid tumor pengobatannya bisa dioperasi. Perannya besar dibanding kalau sudah menjalankan pengobatan kemoterapi karena bedah yang menentukan," katanya kepada Okezone saat ditemui di RS Omni Pulomas, Jakarta Timur, belum lama ini.
 
Dengan kata lain, jalan operasi akan bisa membantu penyembuhan pasien. Bahkan, cara tersebut juga bisa mencegah sel kanker menyebar ke berbagai organ lain.  Sementara itu, untuk presentasi kesembuhan kanker usus, menurut dr Hendy, masih cukup bagus jika dideteksi secara dini. Menurut Dr Henry, jika ditemukan masih dalam stadium 1 atau 2, maka peluang kesembuhannya bisa mencapai 70 persen.
 
"Persentasi kesembuhan kanker usus cukup bagus. Kalau dalam stadium 1 atau 2 bisa sebesar 70% selama 5 tahun. Tetapi, kalau sudah terlambat (stadium 3 dan 4-red), maka tidak akan bisa sembuh," tutupnya. (Baca: Stres Kronis Picu Sakit Kepala & Maag)

(fik)

»

Read More

Tarian Bali Bakar Banyak Kalori Tubuh Terry

SETIAP orang punya pilihan berolahraga untuk menopang kesehatan tubuh. Penyanyi Terry melakukan tarian Bali.
 
Penyanyi kelahiran 14 Juni 1984 ini mengaku bahwa tarian Bali ialah pilihan olahraga untuk menopang kesehatannya. Dia sudah melakoni olahraga ini hampir 10 tahun.
 
"Saya sudah melakukan Balidance itu dari umur 17 sampai sekarang. Biasanya, kalau lagi banyak kerjaan saya melakukannya seminggu sekali, dengan durasi lebih dari dua jam," katanya saat bertandang ke redaksi Okezone di Gedung HighEnd, Kebon Sirih, Jakarta, baru-baru ini.
 
Alasan ia masih rutin melakukan tarian Bali ialah karena olahraga ini cukup membakar kalori tubuhnya. Bahkan, kata dia, lebih berat dibandingkan olahraga lari. (Baca: Terry Bakal Menolak Diajak Nikah Siri)

 
"Kata instruktur saya, Bali dance itu latihan kardio yang lebih berat dibanding lari. Sebab, saat Anda menarikan gerakan Bali dance, Anda diharuskan menyelaraskan gerakan antara bagian bawah tubuh dan atas. Dan, membagi atas dan bawah agar seimbang itulah yang susah, bikin kalori dalam tubuh terkuras," tutupnya. (Baca: Terry Tegaskan Wanita Jangan Dekati Pria Beristri)
 
(fik)

»

Read More

Berat Badan Tak Naik Usai Lebaran, Terry Punya Trik

MENGATUR makan penting untuk menjaga berat badan tubuh tetap ideal seusai Lebaran. Pasalnya, menu makan Lebaran sering membuat berat badan naik drastis.
 
Hal ini rupanya diyakini juga oleh penyanyi ?Butiran Debu?, Terry. Dia mengatur makan saat Lebaran tiba agar berat badannya tidak naik drastis.
 
"Apalagi, saya orang Betawi yang setiap silaturahmi ke rumah orang diharuskan makan. Kalau tidak makan disangka kita tidak menghargai. Kalau sudah seperti itu, saya hanya makan sedikit-sedikit," katanya saat bertandang ke redaksi Okezone di Gedung HighEnd, Kebon Sirih, Jakarta, baru-baru ini.
 
Baginya, kenaikan berat badan saat Lebaran adalah hal lumrah. Di mana, saat puasa biasanya berat tubuh sedikit menyusut. (Baca: Terry Tegaskan Wanita Jangan Dekati Pria Beristri)
 
"Lebaran itu kan momentum kita diperbolehkan makan lagi di siang hari. Lagi pula sebulan yang kemarin kita sudah membuang racun, lemak yang tidak perlu dalam tubuh. Lebaran juga tidak setiap hari makan hidangan seperti itu, jadi makan sedikit out of control bagi saya wajar," tutupnya.
(fik)

»

Read More

Terserang Flu, Afaf "Junior MCI" Usir dengan Buah

VITAMIN bukanlah satu-satunya asupan yang yang bisa menjaga kesehatan tubuh. Pasalnya, mengonsumsi buah-buahan juga bisa dijadikan tameng tubuh untuk terus sehat.

Hal ini dijalani oleh Afaf, pemenang Junior MasterChef Indonesia (MCI). Dia mengatakan bahwa saat batuk dan flu menyerang, dirinya lebih suka mengonsumsi buah-buahan dibandingkan minum vitamin.  
"Kalau lagi batuk, aku makan buah dibanding minum vitamin. Buah juga bagus kok buat tubuh," katanya saat bertandang ke redaksi Okezone di Gedung HighEnd, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, baru-baru ini. (Baca: (Baca: Afaf "Junior MCI" Fit Berkat Main Basket)
 
Ia menyukai buah lantaran rasanya yang nikmat saat dikonsumsi jika dibandingkan dengan vitamin. (Baca: Waspadai penyakit kronis saat mudik)
 
"Rasanya enak kalau buah, mulai dari mangga, apel, pisang, dan pepaya yang biasanya aku makan," tutup bocah 12 tahun ini.
(fik)

»

Read More

Suara Serak, Terry Pilih Tidur ketimbang Minum Obat

OBAT tidak selalu menjadi pilihan terbaik mengatasi masalah kesehatan. Penyanyi Terry, misalnya, yang mencari alternatif selain obat untuk mengatasi masalah suara serak.
 
Terry mengatakan bahwa dirinya tidak suka meminum obat untuk mengatasi masalah suara serak. Menurutnya, masalah tersebut bisa dikembalikan dengan memperbaiki vitalitas tubuh. Dengan kondisi tubuh prima, dengan sendirinya suara serak akan hilang.
 
 "Kita semua orang punya 'alarm' masing-masing dalam tubuh. Selama ini, kalau suara serak atau kualitas suara menurun, itu karena kurang tidur. Jadi, kalau tengorokan sudah serak, saya langsung istirahat," katanya saat bertandang ke redaksi Okezone di Gedung HighEnd, Kebon Sirih, Jakarta, baru-baru ini.
 
 Saat istirahat cukup, kata dia, biasanya kualitas suara kembali membaik.
 
 "Suara serak cuma tanda dari badan yang mulai menurun kesehatannya. Jadi, saat tubuh saya terasa tidak enak, kualitas suara pasti mengikuti," tutupnya. (Baca: Terry Tak Mau Pernikahan Sebatas Pelegalan Seksualitas)
(fik)

»

Read More

Keturunan Diabetes, Bella Shofie Hindari Makanan Manis

RIWAYAT penyakit keluarga ternyata bisa membuat trauma seseorang. Hal ini pula yang dialami oleh pesinetron Bella Shofie.

Riwayat keluarga yang terkena diabetes menjadikan Bella Shofie cukup trauma. Karena itu, berbagai cara dia lakukan untuk menghindari penyakit tersebut.

"Sakit gula ada keturunan dari kakek. Papa dan mama juga ada, makanya aku jaga banget biar enggak kena," katanya kepada Okezone di Jakarta, belum lama ini.

Untuk mencegahnya, Bella sangat hati-hati terhadap makanan yang disantapnya. Mantan kekasih pesinetron Adjie Pangestu ini mengaku sejak lama sudah menghindari makanan yang mengandung gula. (Baca: Trik Bella Shofie Siasati Maag saat Puasa)

"Kalau makanan manis, aku hindari banget. Kalau mau konsumsi gula, paling seujung sendok teh. Nasi juga enggak karena mengandung gula," tutupnya. (fik)

»

Read More

Minum Air Lemon Tiap Pagi, Boy William Jarang Sakit

SETIAP orang pasti mempunyai kebiasan sehat dari kecil yang masih dilakukan sampai besar. Misalnya, minum air lemon setiap pagi, seperti dilakukan artis Boy William.  
 Pria berzodiak Libra ini mengaku bahwa meminum air lemon setiap pagi ialah caranya untuk mendukung tubuh tetap prima. Alhasil, ia tidak mudah sakit.
 
 "Dari kecil saya meminum lemon plus madu setiap pagi. Oma yang mengenalkan, katanya bagus untuk daya tahan tubuh. Memang saya rasakan manfaatnya," katanya saat bertandang ke redaksi Okezone di Gedung HighEnd, Kebon Sirih, Jakarta. baru-baru ini.
 
 Boy juga mengonsumsi salad setiap pagi. Menurutnya, kebiasaan ini cukup memberi tambahan energi untuk menjalani aktivitas. (Baca: Waspadai Penyakit Kronis saat Mudik)
 
 "Saya juga punya kebiasaan makan irisan tomat pakai gula di dalam mangkuk. Diaduk-aduk, dimakan deh," tutupnya.
(fik)

»

Read More

Surya Saputra Sulit Tahan Godaan Makan saat Lebaran

LEBARAN adalah momen paling dinanti setelah satu bulan berpuasa. Salah satu alasan Lebaran dinantikan adalah karena banyak hidangan.

Hal itu pula yang membuat aktor Surya Saputra merasa sulit menjaga kesehatan. Terlebih lagi, dalam budaya keluarga Surya, saat Lebaran harus menyantap makanan yang disuguhkan di tiap rumah keluarga.

"Lebaran itu paling sulit untuk menjaga kesehatan karena di keluarga saya kalau tidak makan itu dibilang menghina," katanya saat berkunjung ke redaksi Okezone di Gedung HighEnd, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, belum lama ini. (Baca: Surya Saputra Cuek Tambah Gemuk)

Surya menceritakan bahwa saat Lebaran harus mengunjungi tiap rumah keluarga. Namun, pada setiap rumah dirinya selalu disuguhkan makanan yang berbeda-beda.

Menurutnya, paling sulit untuk menjaga supaya tidak makan adalah saat Lebaran. Selain itu, suami dari Cynthia Lamusu tersebut mengaku tidak suka untuk menjalankan diet, sehingga dirinya menikmati saja momen Lebaran.

"Kalau diet-diet seperti itu sih saya jarang melakukan karena sayang saja, kalau menurut saya," tutupnya.  
(fik)

»

Read More

Bella Shofie Cegah Kolesterol akibat Santapan Lebaran

SAAT Lebaran, makanan bersantan biasanya menjadi hidangan khas yang disajikan. Padahal, makanan bersantan selalu identik dengan kolesterol tinggi.

Bagi pesinetron Bella Shofie, tidak ada alasan untuk menghindari menu khas Lebaran. Termasuk, bila harus mengusir ketakutan akan kolesterol. (Baca: Begini Cara Bella Shofie Atasi Kurang Tidur)

"Aku enggak menghindari karena Lebaran boleh sesekali (konsumsi makanan mengandung kolesterol)," katanya kepada Okezone di Jakarta Pusat, belum lama ini.

Meski begitu, Bella punya cara sendiri agar terhindar dari ancaman kolesterol. Biasanya, mantan kekasih pesinetron Adji Pangestu tersebut cukup menetralisirnya dengan buah-buahan segar sesudah makan.

"Aku enggak pakai obat-obatan, menetralkannya pakai buah-buahan. Multivitamin juga lalu minum banyak air putih," tutupnya. (fik)

»

Read More

Karina Salim: Merokok Bikin Perempuan Jelek

PENCANTUMAN peringatan gambar seram pada bungkus rokok sangat didukung oleh aktris dan balerina Karina Salim. Aktris dan balerina Karina Salim meyakini peraturan ini mampu mencegah peningkatan jumlah perokok baru, terutama kalangan wanita

Menurut Karina Salim, merokok merupakan kebiasaan yang tidak sehat dan tidak perlu dilakukan, terutama bagi kalangan wanita. Merokok justru dianggap mampu mengurangi kecantikan mereka.

"Ini yang sangat saya concern, buat perempuan merokok itu bikin jelek karena kulit menjadi kusam, wajah pun kurang cerah," katanya saat berkunjung ke redaksi Okezone di Gedung HighEnd, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, belum lama ini. (Baca: Jahatnya Rokok untuk Kulit Anda)

Selain itu, imbuh Karina, dampak negatif merokok bagi perempuan juga terlihat pada mulut. Tentu, hal tersebut juga akan berdampak pada kecantikan wanita yang semakin berkurang.

"Karena bibir menjadi hitam, giginya kuning, dan gusinya menjadi gelap. Aku tidak suka sekali melihatnya karena seperti gimana gitu, jadi mendingan perempuan tidak usah merokok," tuturnya,

Untuk diketahui, sejak 24 Juni 2014, semua produk rokok wajib mencantumkan peringatan Bahaya Merokok Bagi Kesehatan dengan gambar yang menyeramkan pada bungkus rokok.  Hal ini sesuai dengan ketentuan yang tercantum dalam Peraturan Pemerintah Nomor 109 Tahun 2012 dan Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) Nomor 28.

Besaran gambar peringatan bahaya merokok tersebut akan mengambil 40 persen dari bungkus rokok. Bagi yang secara sengaja tidak mencantumkan ketentuan tersebut akan dikenai sanksi lima tahun penjara atau denda Rp500 juta. (fik)

»

Read More

Usai Makan Rendang, Imbangi dengan Serat

SAAT Lebaran, makanan yang tersaji seringkali mengabaikan faktor kesehatan. Beberapa cara mampu mengimbangi tubuh setelah mengonsumsi makanan tersebut.

Menurut Dr dr Fiastuti Witjaksono, MSc, MS, Sp.GK, makanan yang telah dikonsumsi sebenarnya tidak bisa dinetralisir. Pasalnya, makanan tersebut langsung dicerna dan diserap oleh tubuh.

?Semua yang sudah masuk akan dimetabolisme. Kalau sudah masuk, itu agak sulit. Pasti ada yang diserap, tidak mungkin lewat saja. Misalnya, makan rendang, harusnya jatah untuk tubuh kita dua potong, tapi yang dimakan lima potong, jadi tetap saja jumlah lemak yang diserap,? katanya kepada Okezone di Jakarta Selatan, belum lama ini.

Karenanya, dr Fiastuti menganjurkan untuk mengonsumsi makanan sesuai dengan kebutuhan tubuh. Selain itu, memperbanyak serat untuk mengikat lemak. Apalagi, makanan berlemak inilah yang kemudian bisa memerlambat pencernaan. Alhasil, nutrisi yang seharusnya dibutuhkan oleh tubuh akan lebih lama diserap.

Dia menambahkan, adalah serat yang bisa mengikat gula sehingga bisa lebih banyak dikeluarkan. Menyantap rendang, lemaknya akan lebih lama berada di dalam lambung.

?Proses pencernaan lemak lebih lama, pindahnya dari lambung ke usus butuh waktu dibanding karbohidrat dan protein. Jadi, perbanyaklah makan serat,? tutupnya.  
(fik)

»

Read More

Karina Salim Sebut Merokok Buang-Buang Uang

PERINGATAN bergambar seram pada bungkus rokok untuk mencegah peningkatan jumlah perokok baru, terutama kalangan remaja. Aktris dan balerina Karina Salim pun mempunyai pesan untuk remaja agar tidak merokok.

Menurut Karina, remaja tidak perlu menjajal rokok. Selain tidak menyehatkan, merokok juga tidak memilikik keuntungan apapun.

"Untuk remaja-remaja yang belum merokok, tidak perlu merokok. Untuk apa juga? Kebiasaan merokok sangat tidak sehat dan tidak ada untungnya sama sekali," katanya saat berkunjung ke redaksi Okezone di Gedung HighEnd, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, belum lama ini.

Menurut pemenang Indonesian Movie Awards 2014 untuk kategori "Pendatang Baru Wanita Terbaik" tersebut, kebiasaan merokok hanya membuang-buang uang. Padahal, kalau uang untuk membeli sebungkus rokok tersebut ditabung, maka bisa membeli sesuatu yang lebih berguna di kemudian hari.

"Ngapain buang-buang uang? Kalau ditabung bertahun-tahun nanti bisa buat beli sesuatu daripada hanya untuk bungkus rokok," tuturnya. (Baca: Sejam Hirup Shisha Setara 100 Batang Rokok)

Untuk diketahui, sejak 24 Juni 2014, semua produk rokok wajib mencantumkan peringatan bahaya merokok bagi kesehatan dengan gambar yang menyeramkan pada bungkus rokok. Hal ini sesuai dengan ketentuan dalam Peraturan Pemerintah Nomor 109 Tahun 2012 dan Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) Nomor 28.

Besaran gambar peringatan bahaya merokok tersebut akan mengambil 40 persen dari bungkus rokok. Bagi yang secara sengaja tidak mencantumkan ketentuan tersebut akan dikenai sanksi lima tahun penjara atau denda Rp500 juta. (fik)

»

Read More

Ozzy Syahputra Berhenti Merokok sejak 12 Tahun Lalu

MEROKOK tentu saja sangat merugikan kesehatan. Hal inipula yang disadari benar oleh pesinetron Ozzy Syahputra.

Artis senior itu mengaku sudah berhenti merokok sejak 12 tahun lalu. Saat merokok, Ozzy hanya merasakan dampak negatif yang ditimbulkan.

"Dulu itu saya perokok berat, tapi saya stop sejak 12 tahun lalu. Rokok sangat jahat untuk badan kita. Rokok bisa jadi penyakit dan menghilangkan kecantikan seseorang. Rokok sama seperti knalpot motor yang bahaya," katanya kepada Okezone di Jakarta Pusat, belum lama ini.

Namun, lingkungan keartisan, diakuinya, tidak bisa lepas dari rokok. Karenanya, ketika ada yang merokok, Ozzy lebih memilih untuk menghindar.

"Saya lebih baik menghindar. Enggak banyak ribut, pergi saja," tutupnya. (fik)

»

Read More

Santap Hidangan Lebaran, Ozzy Syahputra Tak Takut Kolesterol

LEBARAN selalu identik dengan hidangan khas berkuah santan. Padahal, hidangan tersebut menjadi pemicu peningkatan kolesterol.

Diakui artis Ozzy Syahputra, menghindari makanan khas Lebaran memang sulit. Apalagi, di daerah asalnya, makanan yang tersaji memang identik dengan kolesterol.

"Kolesterol tidak bisa dihindari. Apalagi saya kan Sumatera style banget. Berat badan juga naik," ujarnya kepada Okezone di Jakarta Pusat, belum lama ini.

Meski begitu, Ozzy mengatakan punya cara sendiri untuk mengatasinya. Apalagi, bintang sinetron ?Si Manis Jembatan Ancol? itu termasuk sangat peduli dengan kesehatan.

"Olahraga, tapi enggak terlalu berat. Jalan kaki rutin dengan durasi 15-20 menit. Saya melakukannya karena juga takut dengan penyakit jantung. Biasanya di lapangan dekat rumah," tutupnya. (fik)

»

Read More

Surya Saputra Pahami Pentingnya Cek Kesehatan Rutin

SETIAP tahunnya, setiap orang terlebih yang sudah memasuki usia dewasa, sebaiknya memeriksakan kesehatan secara rutin. Tujuannya untuk mengetahui kemungkinan penyakit yang dimiliki.

Namun, menurut aktor Surya Saputra, kebanyakan orang hanya memeriksa darah dan kolesterol, jarang yang memeriksa organ dalam. Padahal, memeriksa organ dalam, seperti jantung, juga sangat penting saat memasuki usia dewasa.

"Kadang-kadang kita general check up hanya periksa darah, tetapi jantung jarang, padahal itu juga penting," katanya saat berkunjung ke redaksi Okezone di Gedung HighEnd, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, belum lama ini.

Suami penyanyi Cynthia Lamusu ini mengatakan bahwa pemeriksaan jantung dilakukan dengan treadmil. Selanjutnya,  detak dan ritme jantungnya dimonitor.

"Kalau detak jantungnya normal dan konstan, itu aman. Tetapi, kalau ritmenya cepat sendiri terus tiba-tiba turun, ini yang harus hati-hati, " tuturnya. (Baca: Kunci Jaga Kesehatan Jantung)

Menurut Surya, penyakit dalam bisa lebih berbahaya karena tidak gejalanya tidak terlihat. Untuk menjaganya, Surya berusaha melakukan pemeriksaan setahun sekali.

"Penyakit dalam justru tidak kelihatan, silent killer kan lebih bahaya. Jadi, cara menjaganya saya dengan check up setiap tahun saja," tutupnya. (Baca: Perburuk Kesehatan Jantung, Hindari Gorengan) (fik)

»

Read More

Teratur Makan, Terry Bebas Maag

BANYAK orang pernah memiliki keluhan maag dalam hidupnya. Mereka mengaku tidak teraturnya waktu makan merupakan penyebab maag menyerang.

Namun, pelantun "Butiran Debu", Terry, mengaku tidak pernah mengalaminya. Penyanyi bernama lengkap Terryana Fatiah ini mengatakan, dirinya teratur mengonsumsi makanan di waktu yang tepat. Inilah kunci dirinya jauh dari maag.  
"Untungnya, saya tepat makan orangnya. Bahkan, saya enggak mau manggung kalau perut dalam kondisi lapar," katanya sambil tertawa saat bertandang ke redaksi Okezone di Gedung HighEnd, Kebon Sirih, Jakarta, baru-baru ini. (Baca: Waspadai Penyakit Kronis saat Mudik)
 
Terry bahkan tidak pernah melewatkan sarapan. Dia diingatkan hal ini dengan kebiasaan orang berdiet yang kerap melewatkan sarapan. (Baca: Terry Bakal Menolak Diajak Nikah Siri)
 
?Bagi saya, itu diet yang salah karena pasti bikin lemas. Padahal, kita butuh sumber energi untuk memulai aktivitas," tutupnya.
(fik)

»

Read More

Makanan Sehat, Prinsipnya Sesuaikan Kondisi Tubuh

SALAH satu yang memengaruhi tubuh tetap sehat adalah makanan. Lantas, bagaimana sebenarnya prinsip makanan sehat?

Menurut Dr dr Fiastuti Witjaksono, MSc, MS, Sp.GK, makanan sehat sebenarnya tergantung kebutuhan. Ini terutama terkait kondisi tubuh masing-masing.

"Tergantung siapa yang mengonsumsi karena harus sesuai dengan kebutuhan. Untuk orang gemuk, kalorinya harus sedikit. Begitu juga untuk yang kurus, kalorinya harus banyak," katanya kepada Okezone di Jakarta, belum lama ini.

Untuk anak-anak sebaiknya juga menyesuaikan. Apabila mereka termasuk yang sulit untuk makan, maka harus dicari alternatifnya.

"Untuk anak-anak, kalau makannya susah tentu harus dicarikan makanan lain. Atau kalau snack, tentu harus yang padat kalori," imbuh dr Fiastuti.

Meski begitu, makanan sehat juga memiliki aturan khusus, terutama soal nilai kecukupan pada kandungan makanan. "Terpenting gula, lemak, dan garam juga lebih tidak boleh," tutupnya. (fik)

»

Read More

Diabetesi Boleh Makan Buah Tidak Manis

BUAH-BUAHAN memiliki manfaat besar bagi kesehatan. Salah satunya sebagai serat alami untuk mengikat lemak.

Namun, tidak sedikit yang menghindari buah tertentu karena alasan kandungan gulanya. Lantas, bagaimana sebenarnya kandungan gula dalam buah menurut spesialis gizi klinik RSCM Dr dr Fiastuti Witjaksono, MSc, MS, Sp.GK?

?Buah kandungannya bukan gula murni. Buah mengandung fruktosa yang tidak menyebabkan kadar glukosa naik. Buah seratnya juga lebih tinggi,? katanya kepada Okezone di Jakarta, belum lama ini.

Karena alasan tersebut, tidak ada alasan lagi untuk makan buah. Penderita diabetes sekalipun juga boleh makan buah meskipun dianjurkan bukan yang memiliki rasa manis.

?Konsumsi buah sebenarnya sangat penting. Pada orang yang diabetes memang dianjurkan memilih buah yang tidak atau kurang manis. Jangan konsumsi sawo, nangka, mangga, anggur, manisnya lebih banyak. Tapi kalau orang sehat, tidak masalah,? tutupnya.  
(fik)

»

Read More

Air Putih Beroksigen bak Dopping untuk Terry

AIR minum beroksigen memiliki lebih banyak manfaat kesehatan dibanding air putih biasa. Salah satunya membantu mengalirkan oksigen ke seluruh tubuh, alhasil stamina tubuh dan fokus pun terjaga baik.

Manfaat tersebut diyakini diamini oleh penyanyi Terry. Pelantun ?Butiran Debu? ini mengakui bahwa sejak 2011, air minum beroksigen menjadi ?dopping? untuknya tetap maksimal di atas panggung meski awalnya melakukan kebiasaan ini secara tidak sengaja.  
"Jadi, waktu itu saya ada job nyanyi. Kondisinya saat itu saya kurang tidur, alhasil badan drop, hampir pingsan di atas panggung. Setelah disuruh istirhahat, saya diberikan air minum beroksigen, badan saya mulai lebih enak," katanya saat bertandang ke redaksi Okezone di Gedung HighEnd, Kebon Sirih, Jakarta, baru-baru ini.
 
Mulai dari kejadian itulah, Terry senang mengonsumsi air minum beroksigen. Apalagi, dia juga merasakan manfaat air minum beroksigen untuk tubuhnya. (Baca: Terry Tegaskan Wanita Jangan Dekati Pria Beristri)
 
"Alhamdulillah, fisik jadi lebih kuat, aktivitas nyanyi pun lancar," tutupnya.
(fik)

»

Read More

Obat Kumur Beralkohol Justru Timbulkan Bau Mulut

UNTUK menjaga kesehatan gigi dan mulut, sebagian orang memilih menggunakan obat kumur. Namun, tepatkah penggunaan obat tersebut?

Menurut drg Edwin Zakaria dari Klinik Prodentist Dental Care, obat kumur ternyata tidak begitu disarankan untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut. Pasalnya, obat kumur yang beredar di pasaran seringkali mengandung alkohol. (Baca: Ini Penyebab & Cara Atasi Bau Mulut)

"Kalau menggunakan obat kumur itu tidak terlalu disarankan karena kebanyakan yang beredar di masyarakat mengandung alkohol," katanya kepada Okezone di Klinik Hario di MNC Plaza, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, beberapa saat lalu.

drg Edwin menjelaskan bahwa di dalam mulut terdapat flora yang terdiri dari bakteri jahat dan baik. Bila kita menggunakan obat kumur beralkohol, maka semua bakteri yang terdapat di dalam mulut akan mati. Padahal, bakteri baik seharusnya tetap ada di dalam mulut.

"Jadi, bakteri baik yang seharusnya ada di dalam mulut akan ikut mati juga, sehingga bisa timbul jamur dan pada akhirnya bisa menimbulkan bau mulut," jelasnya.

Bakteri baik di dalam mulut berperan menjaga keseimbangan pH atau keasamannya. Bila pH di dalam mulut seimbang, maka mulut menjadi tidak terlalu cepat kering.

"Bakteri baik di dalam mulut itu untuk menjaga keseimbangan pH di dalam mulut sehingga tidak terlalu cepat kering," tutupnya. (Baca: Hah, Ganti Pasta Gigi Bikin Mulut Sariawan?)

(fik)

»

Read More

Siasat Febri 'Idol' Cegah Dehidrasi saat Mudik

MENDEKATI momen Lebaran, tradisi sebagian masyarakat Indonesia adalah pulang ke kampung halaman atau dikenal dengan istilah mudik. Beberapa orang pun terkadang mudik saat masih berpuasa.

Mudik saat masih berpuasa juga dilakukan oleh penyanyi Febri 'Idol'. Febri mengaku biasanya mudik ke kampung halamannya di Tegal dengan menggunakan kereta api.

"Saya mudik biasanya saat masih puasa dengan menggunakan kereta ke Tegal," katanya saat berkunjung ke redaksi Okezone di Gedung HighEnd, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, belum lama ini.

Mudik saat berpuasa membuat seseorang berisiko mengalami masalah kesehatan dalam perjalanan, termasuk Febri. Jebolan Indonesian Idol 2012 ini mengaku biasanya masalah kesehatan yang dialami saat mudik masih berpuasa adalah dehidrasi.

"Masalah kesehatan yang sering dialami saat mudik masih puasa paling dehidrasi," tambahnya. (Baca: Cegah Dehidrasi, Pakailah Baju Longgar)

Lalu, bagaimana cara Febri menyiasati agar tidak mengalami masalah kesehatan saat mudik? Dia lebih memilih untuk tidur agar tidak terlalu merasakan masalah kesehatan.

"Saya lebih memilih untuk tidur, karena mau ngapain juga susah. Jadi, lebih baik tidak banyak melakukan aktivitas sampai tempat tujuan," tutupnya. (Baca: Dampak Buruk jika Anda Dehidrasi)
(fik)

»

Read More

Karina Salim Dukung Gambar Seram di Bungkus Rokok

MULAI 24 Juni 2014, Pemerintah mengharuskan perusahaan rokok untuk mencantumkan peringatan bahaya merokok bagi kesehatan dengan gambar yang menyeramkan pada bungkusnya. Langkah inisiatif tersebut memperoleh banyak dukungan, salah satunya dari aktris Karina Salim.

Aktris dan balerina Karina Salim setuju dan mendukung langkah Pemerintah yang mengeluarkan peraturan pencantuman peringatan bergambar seram di bungkus rokok. Meskipun, menurutnya, bagi para perokok kadang tidak terlalu berpengaruh. (Baca: Bungkus Rokok Bergambar Seram Menyasar Pemula)

"Aku setuju banget dan mendukung meskipun kalau saya tanya sama teman-teman yang merokok, itu tidak berpengaruh," katanya saat berkunjung ke redaksi Okezone di Gedung HighEnd, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, belum lama ini.

Pemenang Indonesian Movie Awards 2014 untuk kategori Pendatang Baru Wanita Terbaik itu yakin setidaknya peringatan gambar seram pada bungkus rokok dapat mencegah meningkatnya perokok baru, terutama kalangan remaja. Menurutnya, gambar tersebut bisa membuat mereka berpikir dua kali sebelum mencoba rokok.

"Setidaknya untuk orang yang belum merokok atau untuk anak-anak ABG (anak baru gede-red) ingin mencoba merokok, mereka pasti berpikir dua kali. Jadi, aku sangat mendukung sih peringatan bergambar seram itu," tuturnya. (Baca: Gambar & Tulisan Bahaya Rokok Bikin Takut Perokok Pemula)
 
Pencantuman peringatan gambar bahaya merokok pada bungkus rokok sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 109 Tahun 2012 dan Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) Nomor 28. Besaran gambar peringatan bahaya merokok tersebut akan mengambil 40 persen dari bungkus rokok. Bagi yang secara sengaja tidak mencantumkan ketentuan tersebut akan dikenai sanksi lima tahun penjara atau denda Rp500 juta.
(fik)

»

Read More

Agar Tidak Alami Varises saat Mudik

DUDUK terlalu lama saat mudik bisa menyebabkan seseorang mengalami varises. Namun, hal itu bisa dicegah dengan upaya tertentu.  
Dr Dedy Pratama Sp. B(K)V, spesialis bedah vaskuler dari Venosan Clinic, mengatakan mengonsumsi obat dan minum air banyak air bisa mencegah seseorang dari varises saat terlalu lama duduk.
 
"Minum air yang cukup atau minum obat pengencer darah bisa membuat aliran darah lebih mudah lancar. Siapa yang perlu melakukan hal itu? Orang yang sudah di atas 50 tahun dan wanita yang sudah mengalami menopouse," katanya, saat hubungi Okezone melalui sambungan telefon, baru-baru ini.
Jika seseorang sudah memiliki varises, Dr Deddy menyarankan untuk memakai stoking khusus varises. Fungsinya agar kondisi varises tidak bertambah parah. (Baca: Waspadai Penyakit Kronis saat Mudik)
 
"Stoking tidak hanya membantu mempercepat penyembuhan varises, tapi juga bisa dijadikan pencegahan agar varises tidak banyak, termasuk saat pulang mudik," tutupnya
(fik)

»

Read More

Indonesia Masih Kekurangan Onkolog

JUMLAH dokter di Indonesia sebenarnya sangat banyak. Namun, ketika berbicara dokter spesialis, seperti onkolog, ketersediannya ternyata masih minim.

Hal ini diakui oleh dr Henry Naland, Sp.B-Onk, spesialis bedah onkologi RS Omni Pulomas. Menurutnya, jumlah onkolog di Indonesia memang masih sangat sedikit. Bahkan, sebagian diantaranya berada di Jakarta. Karena itu, masyarakat yang berada di daerah cukup sulit untuk mendapatkan pelayanan dari seorang onkolog.

"Kalau surgical mungkin di bawah 200 orang, masih sangat sedikit. Dari 200 itu sepertiganya ada di Jakarta. Kira-kira 20-30 dari mereka ada di kota besar lain, tapi di kabupaten belum ada. Untuk medical oncolog juga belum banyak, presentasi mungkin sekitar 250 orang," katanya kepada Okezone ketika ditemui di RS Omni Pulomas, Jakarta, belum lama ini.

Lebih lanjut, minimnya onkolog disebabkan pendidikan yang harus dilalui cukup lama. "Pendidikan onkologi itu lama, harus jadi dokter umum dulu. Ambil S1 spesialis bidang bedah lalu melanjutkan 2-3 tahun di bedah onkologi," terangnya.

Meski begitu, minimnya jumlah onkolog sebenarnya tidak terjadi di Indonesia. Pasalnya, menurut dr Henry, jumlah onkolog di dunia juga tidak banyak.

"Bukan cuma di Indonesia, tapi di seluruh dunia. Tapi mungkin di luar negeri lebih baik, kalau di kita (Indonesia-red) sangat minim," tutup dokter yang meraih spesialisasi onkologi saat menginjak usia 44 tahun ini. (fik)

»

Read More

Penderita Artritis Harus Regangkan Kaki saat Mudik

BALIK dari mudik Lebaran dengan kereta atau pesawat sering membuat kita lama duduk. Kondisi ini sangat tidak baik untuk penderita artritis hingga harus melakukan peregangan kaki.  
Dr L. Andre Pontoh, SpOT (K), spesialis bedah orthopedi RS Pondok Indah, menjelaskan bahwa jenis penyakit artritis sangat banyak. Penyebabnya bisa karena infeksi, proses peradangan, maupun usia yang menua.
 
Apapun jenis dan penyebabnya, penderita artritis wajib melakukan peregangan kaki saat melakukan perjalanan panjang, mudik misalnya. Menurut Dr Andre, peregangan kaki mutlak diperlukan, tetapi bukan yang dihentak-hentakkan.
 
Apakah perlu berjalan-jalan sebentar? "Tidak perlu karena untuk penderita artritis, berdiri akan memerparah rasa nyeri, khususnya mereka yang menderita artritis karena usia di atas 50 tahun atau bertubuh gemuk," katanya kepada Okezone di Jakarta, belum lama ini. (Baca: Dampak Buruk jika Anda Dehidrasi)
 
Lebih dalam, tambahnya, alasan penderita artritis tidak boleh berdiri karena mereka telah mengalami perkapuran pada sendi lututnya. Menurutnya, peregangan mampu mengurasi rasa nyeri pada lutut. (Baca: Ini Akibatnya jika Perawatan Gigi Susu Diabaikan)
 
"Permukaan sendi orang yang mengalami artritis itu sudah tidak rata. Jadi, jangan berdiri untuk melancarkan darah pada bagian kakinya karena berdiri hanya akan membebani kaki mereka. Itu akan makin menguatkan rasa nyerinya," tutupnya.
(fik)

»

Read More

Diet, Kunci Penderita Artritis Tidak Sengsara saat Mudik

MENJAGA berat badan agar tidak naik secara drastis saat balik dari mudik ialah kunci penting penderita artritis tidak sengsara. Apa sebab?
 
Menurut Dr L. Andre Pontoh, SpOT (K), spesialis bedah orthopedi RS Pondok Indah, mengatakan bahwa berat badan yang naik akan meningkatkan beban pada lutut. Lutut sendiri merupakan pusat rasa nyeri para penderita artritis. (Baca: Waspadai Penyakit Kronis saat Mudik)
 
"Kalau berat badan naik, akan membebani lutut, dan malah tambah sakit," katanya kepada Okezone di Jakarta, belum lama ini.
 
Oleh karena itu, menurutnya, para penderita artritis disarankan untuk menjalani diet sehat jika memiliki berat badan berlebih. Fungsinya menimalisir peradangan pada bagian sendi kakinya. (Baca: Cegah Dehidrasi, Pakailah Baju Longgar)
 
"Penderita artritis tahu betul sakitnya saat nyeri ini datang .Mereka jadi mendadak sulit bergerak dan beribadah dengan leluasa atau berkerja. Saran saya, kalau sudah seperti ini, jangan banyak makan dan diet," simpul Dr Andre.
(fik)

»

Read More

Pemudik Harus Batalkan Puasa jika Alami...

HAMPIR sebagian besar masyarakat Indonesia melakukan perjalanan mudik mendekati Lebaran. Oleh karena itu, banyak pemudik yang masih menjalankan ibadah puasa.

Menurut Direktur Medis Rumah Sakit Mitra Keluarga Depok, Jawa Barat, Dr Sri Widiyaningsih, mudik saat masih berpuasa akan berisiko mengalami masalah kesehatan. Lalu, haruskah pemudik membatalkan puasanya ketika sakit?  
"Saya tidak menganjurkan untuk membatalkan puasa, tetapi jika diare dan muntah-muntah, mau tidak mau harus membatalkan puasa," katanya kepada Okezone di Jakarta, belum lama ini.
 
Menurutnya, saat diare pemudik bisa kehilangan cairan yang dapat membuat tubuh lemas. Oleh karena itu, Dr Sri mengimbau untuk segera mengganti cairan tubuh yang berkurang akibat diare.
 
"Jika pemudik mengalami diare, maka mereka harus mengganti cairan yang hilang sehingga tidak mungkin melanjutkan puasa," tuturnya. (Baca: Kelamaan Naik Motor Bikin Miss V Mati Rasa)

Selain itu, Dr Sri juga menyarankan untuk selalu membawa obat saat melakukan perjalanan mudik sebagai antisipasi jika sakit. Dr Sri menekankan untuk selalu menjaga pola makan agar terhindar dari penyakit, termasuk diare.
 
"Paling penting jangan lupa persiapkan untuk membawa obat dan pola makan dijaga seebelum dan selama perjalanan mudik," tutupnya.
(fik)

»

Read More

Pemudik, Jangan Tahan Keinginan Buang Air Kecil!

HAMPIR sebagian besar masyarakat di Indonesia akan melakukan perjalanan mudik setiap mendekati Lebaran. Ada satu kebiasaan buruk yang kadang dilakukan pemudik.  
Direktur Medis Rumah Sakit Mitra Keluarga Depok, Jawa Barat, Dr Sri Widiyaningsih, mengatakan bahwa banyak masalah kesehatan yang mungkin dialami akibat perilaku pemudik, salah satunya menahan buang air kecil. Oleh karena itu, Dr Sri menyarankan untuk tidak menahan buang air kecil saat perjalanan.
 
"Jangan tunggu sampai kebelet, baru buang air kecil. Jadi, usahakan setiap kali berhenti istirahat buang air kecil saja untuk mengurangi risiko ISK (infeksi saluran kemih-red)," katanya kepada Okezone di Jakarta, belum lama ini.
 
Selain itu, tambah Dr Sri, yang harus diperhatikan saat menempuh perjalanan mudik adalah pola makan. Terlebih lagi, biasanya pemudik menempuh perjalanan saat mereka masih berpuasa.
 
"Untuk itu, pemudik tetap mengonsumsi makanan saat sahur dan berbuka seperti biasanya, jangan terlalu berlebihan," tutupnya. (Baca: Kelamaan Naik Motor Bikin Miss V Mati Rasa)
(fik)

»

Read More

Cegah Sembelit saat Puasa, Terry Minum Air Mentimun

BANYAK cara bisa dijadikan pilihan untuk memperlancar buang air besar, masalah klasik saat puasa Ramadan. Salah satunya ialah meminum air mentimun, seperti dilakukan penyanyi Terry.

Wanita bernama lengkap Terryana Fatiah ini ternyata biasa mengonsumsi air mentimun dicampur air perasan jeruk nipis untuk menjaga kesehatan sistem pencernaannya. Mengapa minuman ini, Terry beralasan karena mentimun memiliki kadar air tinggi yang dibutuhkan untuk mendorong kotoran dalam tubuh cepat keluar.  
 "Kita sama-sama tahu, kalau saat puasa urusan 'ke belakang' agak susah. Nah, saat mengonsumsi ini, Insyallah jadi lancar," katanya saat bertandang ke redaksi Okezone di Gedung HighEnd, Kebon Sirih, Jakarta, baru-baru ini.
 
 Pelantun lagu ?Janji Manismu? ini menambahkan bahwa minum banyak air putih juga menjadi caranya membantu kelancaran pembuangan kotoran dari dalam usus. Terry mengaku, dalam sehari biasa meminum delapan gelas air. (Baca: Terry Tak Mau Pernikahan Sebatas Pelegalan Seksualitas)
 
?Kodrat tubuh kita, 80 persennya mengandung air. Minum cukup air membantu dalam performa fisik dan memudahkan urusan buang air besar saat puasa," pungkasnya. (Baca: Ragam Olahraga Dianjurkan saat Ramadan)
(fik)

»

Read More

Air Mentimun, ''Teman'' Terry Buka Puasa

SELAIN meminum cukup air putih, penyanyi Terry memiliki cara membuat tubuhnya tetap fit selama Ramadan. Apakah itu?  
Rahasianya adalah air mentimun, sebagai ?teman? setelah berbuka puasa. Dengan tingginya kandungan air, mentimun membantunya menjaga tubuh tetap terhidrasi.
 
 "Selesai salat magrib, saya biasa meminum air mentimun dicampur air perasan jeruk nipis. Sejauh ini yang rasakan, membantu menjaga cairan tubuh dan performa fisik tetap baik," katanya saat bertandang ke redaksi Okezone di Gedung HighEnd, Kebon Sirih, Jakarta, baru-baru ini. (Baca: Terry Tegaskan Wanita Jangan Dekati Pria Beristri)
 
 Kebiasaan tersebut sudah dia lakoni sejak lama. Dan, tetap dilakukan selama Ramadan. (Baca: Hindari Minuman Berkarbonasi Dingin Selama Puasa)
 
 "Alhamdulillah membantu melancarkan puasa saya sampai hari terakhir di tahun kemarin," tutupnya.
(fik)

»

Read More