Monday, June 3, 2013

Kenali Dua Jenis Gangguan Pencernaan Akut

Kenali Dua Jenis Gangguan Pencernaan AkutPERUT sering melilit lebih dari tiga hari? atau saat buang air besar (BAB) sering berdarah? Hati-hati, mungkin Anda sedang mengalami konstipasi (gangguan cerna) akut.
 
Pasalnya konstipasi ada dua jenis, yaitu konstipasi organik dan fungsional. Di mana konstipasi organik ialah gangguan pencernaan yang terjadi karena sudah ada salah satu syaraf yang terganggu. Umumnya lebih sering terjadi dan lebih buruk efek nyerinya saat melakukan BAB. Lain itu, keluhan itu merupakan dampak dari efek dari penyakit kronis.
 
"Gangguan sembelit organik sudah umum terjadi di masyarakat Indonesia. Umumnya karena bawaan dari penyakit kronis seperti diabetes, stroke atau memiliki riwayat kanker. Di mana efek dari penyakit itu, saraf atau pembuluh darahnya sudah tidak berfungsi atau terganggu. Sehingga pergerakan kotoran dalam usus besar tidak mulus, alhasil pencernaan pun tidak lancar," tutur Prof. dr. Marcellus Simadibrata, Ph.D, SpPD-KGEH, FINASIM, FACG, FASGE selaku ketua Perkumpulan Gastroenterologi Indonesia saat pembukaan dalam acara dalam acara Media Gathering Aksi Lancar Dulcolax: Waspada Sembelit Kronis dan Komplikasinya, di Cocorico Cafe, Bandung, Sabtu, baru-baru ini.
 
Sementara untuk konstipasi fungsional, sambung Prof. Marcellus, hal ini disebabkan karena gaya hidup dan pengelolaan konsumsi makanan yang tak sehat. Sehingga membuat gangguan pencernaanya tidak lancar.
 
"Kurang kandungan serat, air minum dan malas mengonsumsi sayuran ialah faktor tertinggi penyebab masyarakat mengalami sembelit.Prevalensinya kira-kira satu dari sepuluh orang pasti mengalami konstipasi," imbuhnya.
 
Kemudian, penanganan untuk konstipasi organik tak bisa langsung divonis langsung. Sebab tahapnya harus melewati screening dahulu untuk mendapat diagnosa yang valid, dan kemudian baru diberikan resep obat yang cocok merujuk pada keluhannya. Berbeda dengan konstipasi fungsional diagnosanya bisa ditebak, antara lain: umumnya terjadi diumur produktif, gangguannya tak seintens konstipasi organik. Kemudian, penanganannya juga mudah, yaitu bisa kembali ke gaya hidup sehat dengan mengonsumsi asupan banyak serat, minum banyak air putih dan sering melakukan aktivitas fisik.

(uky)

»

0 comments:

Post a Comment