SUPLEMEN vitamin D dapat membantu menunda timbulnya pubertas dini pada anak perempuan. Hal ini diungkapkan oleh sebuah studi klinis terbaru yang hasilnya dipresentasikan pada pertemuan tahunan ke-95 The Endocrine Society di San Francisco.
Pubertas pada perempuan biasanya dimulai antara usia 10-14 tahun, sedangkan laki-laki biasanya antara 12 sampai 16 tahun. Pubertas sebelum waktunya didiagnosis pada anak-anak bila perkembangan seksual dimulai sebelum usia 8 tahun.
Sementara, baru-baru ini penelitian medis telah mengaitkan kekurangan itamin D pada sejumlah penyakit, termasuk kanker, obesitas, dan penyakit autoimun. Kemudian, rendahnya kadar vitamin D telah ditemukan pada anak perempuan dengan pubertas sebelum waktunya, meskipun hubungan yang tepat di antara keduanya masih belum jelas.
Untuk menentukan bagaimana keterkaitan kekurangan vitamin D dengan pubertas sebelum waktunya, dalam penelitian ini peneliti membandingkan kadar vitamin antara anak perempuan pada awal perkembangan dan yang normal.
Kemudian mereka menemukan bahwa anak perempuan dengan pubertas sebelum waktunya secara signifikan lebih mungkin kekurangan vitamin D sebesar 44 persen dibandingkan dengan 21 persen dari kelompok dengan perkembangan fisik yang sesuai dengan usia. Selain itu, peneliti memeriksa aktivitas neuron yang berperan untuk merangsang pelepasan hormon pemicu proses ovulasi.
Secara khusus, peneliti menggunakan senyawa neuron-stimulating disebut N-methyl-D-aspartat, atau NMDA yang mengaktifkan neuron untuk melepaskan gondadotropin-releasing hormone atau GnRH. Lalu mereka menemukan bahwa vitamin D dikaitkan dengan penekanan kegiatan saraf NMDA yang dimediasi pada neuron GnRH.
?Jika kita memahami lebih lanjut tentang mekanisme kerja vitamin D pada kegiatan saraf GnRH, maka kita dapat menemukan petunjuk untuk mengontrol pubertas sebelum waktunya menggunakan vitamin D atau molekul terkait,? ujar pemimpin penelitian, Min Sun Kim, MD, PhD, seorang profesor di Chonbuk National University Medical School, Jeonju, Korea Selatan, demikian dikutip Eurekalert.
Ia mengatakan hasil penelitian mereka menunjukkan bahwa vitamin D dapat menghambat perkembangan cepat pubertas melalui penekanan NMDA yang dimediasi eksitasi neuronal GnRH pada manusia. (ind) (tty)
»
0 comments:
Post a Comment