Tuesday, June 18, 2013

Khitan Bantu Cegah Infeksi Saluran Kemih

Khitan Bantu Cegah Infeksi Saluran KemihSELAIN karena faktor agama, khitan atau sunat dilakukan karena dari segi medis baik untuk kesehatan. Untuk anak laki-laki, khitan biasa dilakukan dengan tren usia 4 - 6 tahun.

Hal itu diungkapkan seorang dokter dari lembaga 'Sunat Modern' yakni dr Siti Ansari. Dokter yang berpraktek di sebuah klinik di Cibinong, Bogor ini mengatakan usia 4 - 6 tahun dilakukan terhadap anak dalam keadaan normal. Sesuai ilmiah, kata dia, saat bayi hingga usia dua tahun justru lebih mudah proses penyembuhannya.

"Lebih baik saat awal secara ilmiah. Kalau di 'Sunat Modern' untuk biayanya umum, 0-12 tahun Rp 600 ribu, usia 14-20 Rp 800 ribu, lebih dari 20 tahun Rp 900 ribu," jelasnya kepada wartawan dalam acara Khitan Massal di Rumah Albi Alfamart Jalan Persatuan II, Cimanggis, Depok, Selasa (18/06/2013).

Dokter umum lulusan UPN Veteran, Jakarta ini mengatakan secara garis besar manfaat khitan mampu mencegah penyakit yang bersarang pada saluran kencing. Sebab saat disunat, dilakukan proses pembersihan kotoran (spekma) yang sering menyebabkan infeksi saluran kemih.

"Ada keadaan dimana lubang penis ke atas, obatnya mesti disunat, ada proses pembersihan (Spekma), sering infeksi saluran kemih, misalnya pipis enggak tuntas atau pipis tersumbat. Karena kulupnya menutupi kepala penis," paparnya.

Banyak mitos yang mengatakan bahwa jika anak laki-laki setelah disunat maka akan menjadi lebih berkembang pertumbuhannya. Namun Siti menyangkal bahwa hal itu tak ada korelasinya.

"Itu enggak mengganggu umur pertumbuhan, khitan lebih cepat lebih baik. Enggak ada korelasinya setelah disunat pertumbuhannya berkembang, kecuali mimpi basah baru hormon dan pertumbuhan sekundernya terlihat," tutupnya. (ind) (tty)

»

0 comments:

Post a Comment