Tuesday, June 18, 2013

Kasus Gizi Buruk pun Ada di Jakarta

Kasus Gizi Buruk pun Ada di JakartaDAERAH kumuh memang seringkali memunculkan bayi  yang mengalami gizi buruk, tak terkecuali Jakarta yang notabene sebagai ibu kota. Namun, hal itu bisa diredam bila ketua Rukun Warga dan Rukun Tetangga berinisiatif membantu memberikan bantuan kesehatan.

Meski Jakarta menjadi kota modern dan masyarakatnya terbilang mapan namun nyatanya di Jakarta pun ditemukan kasus gizi buruk. Mungkin hal tersebut tak diketahui banyak orang mengingat tak terekspose media. Walau demikian, realitanya kondisi itulah yang terjadi, khususnya di pemukiman padat penduduk dan berlingkungan kumuh.

"Daerah Jakarta Utara mungkin ada yang mengalami gizi buruk entah di Marunda atau dimana. Kendati tak tahu persis daerahnya dimana, saya memiliki patokan selagi ada suatu kawasan perumahan padat dan lingkungan kumuh pasti terdapat anak yang mengalami gizi buruk muncul di sana," kata Dr. Zaenal Abidin MH.Kes, Ketua Umum Ikatan Dokter Indonesia saat ditemui secara eksklusif oleh Okezone di Kantor Pusat Ikatan Dokter Indonesia, Menteng, Jakarta, Pusat, belum lama ini.

Ditambahkannya, gizi buruk sendiri terjadi karena dua hal yakni infeksi karena penyakit cacingan dan juga asupan nutrisi kurang. Dia juga menjelaskan bahwa kondisi itu sebenarnya bisa dicegah ataupun diminimalisir. Caranya, ketua RT/RW setempat saling bergandeng tangan membantu bila ada salah satu masyarakatnya yang sedang terkena musibah.

"Menanggulangi bayi gizi buruk memang sulit bila berakar pada kemiskinan. Namun dengan peran RT (Rukun Tetangga) dan RW (Rukun Warga) serta posyandu itu, saya bisa meredam fenomena gizi buruk. Pokoknya sekalipun ada, pasti sudah bisa tertanggulangi oleh masyarakat. Tanpa harus masuk media," tandasnya. (ind) (tty)

»

0 comments:

Post a Comment