DIET ternyata tak hanya membuat tubuh jadi lebih ramping. Di luar itu, Anda harus mewaspadai efek di balik diet. Pasalnya, kepadatan tulang jadi taruhannya.
Sebuah analisis pada tahun 2006 dari Rutgers University telah menemukan bahwa diet bisa merusak kesehatan tulang Anda. Bahkan setelah hanya 6 bulan mencoba untuk menurunkan berat badan, menujukkan tulang menjadi 3% kurang padat.
Menurut seorang peneliti nutrisi Rutgers, Sue Shapses, PhD, RD, kebanyakan pelaku diet tidak mengetahui kalau rangka mereka mungkin akan kehilangan beratnya juga atau kepadatannya.
?Kalori menyebabkan pemotongan pergeseran tiga hormon (paratiroid, estrogen, dan kortisol) yang dapat membuat lebih sulit bagi tubuh Anda untuk menyerap kalsium dari makanan dan suplemen,? ujar Shapses yang dikutip Prevention.
Agar diet Anda tidak menganggu kesehatan tulang, berikut yang harus diperhatikan :
Tahu target kalsium harian
Target harian yang direkomendasikan adalah 1.000 menjadi 1.200mg, tetapi Shapses mengatakan wanita di atas usia 50 harus mencapai setidaknya 1.500 mg untuk mengimbangi tingkat penyerapan lebih rendah saat diet.
Pikirkan makanan pertama
Sertakan tiga porsi kalori ini setiap hari, seperti susu bebas lemak, 285 mg kalsium, 77 kalori dalam 8 ons, dan yoghurt rendah lemak, 243 mg kalsium, 80 kalori dalam 6 ons. Jika perlu, tambahkan suplemen 500 mg kalsium sitrat atau kalsium karbonat untuk mencapai target.
Jangan lupakan pembangun tulang lainnya
Tambahkan makanan untuk diet Anda sehari-hari yang meliputi vitamin D, seperti susu (98 IU per porsi), salmon (360 IU), dan makanan yang diperkaya sereal (40 IU). Selain itu juga mengambil multivitamin biasa, terutama saat diet. Pastikan tulang mendapatkan vitamin K, magnesium, dan vitamin D sebagai cholecalciferol (vitamin D3). (ind) (tty)
»
0 comments:
Post a Comment