Friday, May 9, 2014

Peralatan Laboratorium Canggih Tunjang Mutu Kesehatan

Peralatan Laboratorium Canggih Tunjang Mutu KesehatanINDUSTRI rumah sakit di Indonesia berkembang pesat seiring ditertibkannya berbagai peraturan dan peningkatan mutu pelayanan kesehatan. Jumlah rumah sakit pun terus bertambah sejak 2005 sampai akhir 2013. Setiap orang butuh rumah sakit, sebab pelayanan kesehatan akan selalu menjadi kebutuhan.

Salah satu pendukung rumah sakit adalah laboratorium. Sebab, hasil cek dokter biasanya di-back up oleh hasil uji laboratorium. Bahkan, saat ini banyak masyarakat lebih dahulu menguji kesehatannya ke laboratorium, baru kemudian selanjutnya pergi ke dokter.

Karena itu, LAB Indonesia 2014, pameran teknologi peralatan laboratorium terbesar di Indonesia kembali digelar tahun ini. LAB Indonesia 2014 menghadirkan perkembangan teknologi dan peralatan laboratorium untuk kebutuhan profesional dan standar internasional berbagai industri.

Event dua tahunan ini semakin diminati dan dipercaya sebagai ajang yang tepat bagi produsen, pemasok, serta masyarakat dan industri laboratorium untuk bertemu dan memamerkan produk dan teknologi terkini. Hal ini ditunjukkan dengan peningkatan jumlah peserta dan luas area pameran.
 
Pameran business-to-business yang merupakan hasil kerja sama antara PT Prakarsa Sinergi Utama dengan ECMI ITE Asia Sdn Bhd tersebut diselenggarakan di Balai Sidang Jakarta Convention Center selama tiga hari, mulai 7?9 Mei 2014.

Perusahaan dan brand terkemuka dari berbagai negara seperti Cina, Indonesia, India, Jerman, Korea, Malaysia, Singapura, Taiwan, Inggris, Amerika Serikat serta beberapa negara Eropa lainnya yang bergerak di bidang scientific equipment dan manufaktur siap memamerkan teknologi dan peralatan buatan mereka.

LAB Indonesia 2014 menampilkan berbagai produk, instrumentasi dan teknologi terbaru hampir di semua bidang baik dalam ilmu analisa maupun pelayanan laboratorium pada umumnya. Pameran ini penting untuk dihadiri oleh berbagai pihak, seperti ilmuwan, manager lab, tenaga pengajar, petugas penelitian, manajer quality control/assurance, ahli kimia, ahli biokimia, mircobiologists, direktur, manajer pengadaan dan analisis, khususnya di Indonesia dan di wilayah Asia Pasifik, Eropa dan Amerika pada umumnya.

Kepala Badan Pengkajian Kebijakan Iklim dan Mutu Industri (BPKIMI) Kementerian Perindustrian Arryanto Sagala mengatakan, pertumbuhan kebutuhan peralatan laboratorium dan teknologi instrumen di berbagai bidang penelitian dan pengembangan terus meningkat. Teknologi canggih tersebut pada akhirnya mendukung inovasi kreatif dalam memberikan nilai tambah pada sumber daya alam dan daya saing Indonesia. Ini merupakan upaya yang hanya akan berhasil dengan kerja sama yang kuat antara pemerintah, pihak swasta, dan para peneliti selaku pemangku kepentingan di sektor pendidikan, ilmu pengetahuan, dan teknologi.

"Inovasi dalam industri dapat berupa pengembangan teknologi, standardisasi dan pengembangan proses produksi, yang memerlukan penelitian dan pengembangan yang didukung oleh laboratorium di bidang kesehatan. Kami berharap Lab Indonesia 2014 sebagai pameran internasional dapat meningkatkan kemampuan berinovasi di Indonesia dan mendukung program pemerintah dalam hal perlindungan konsumen,? katanya dalam keterangan tertulis kepada Okezone, Jumat (9/5/2014).

Dia berharap berbagai dukungan lembaga-lembaga industri laboratorium dan kimia tersebut memperkuat keberadaan LAB Indonesia sebagai barometer industri laboratorium di Indonesia. "Serta berpotensi meningkatkan perkembangan teknologi dan pengembangan jejaring kerja sama usaha diantara para pelaku bisnis bidang usaha alat-alat laboratorium yang lebih luas hingga ke pasar internasional dan meningkatkan kualitas kesehatan di Indonesia," tandasnya.
(tty)

»

0 comments:

Post a Comment