Dulu untuk mengatasi kanker usus besar harus dilakukan dengan operasi bedah terbuka. Di mana menyebabkan luka yang cukup lebar dan waktu penyembuhannya lebih lama. Namun setelah munculnya operasi laparoskopi akibat berkembangnya teknologi, operasi bedah terbuka bukan pilihan wajib lagi.
Terlebih banyak keuntungan yang bisa didapat saat pasien memilih melakukan operasi kanker usus besar dengan laparoskopi. Mau bukti?
Untuk mengetahuinya, berikut paparan Errawan R. Wiradisuria, MD dari Departemen Operasi Rumah Sakit Premier Bintaro, Tangerang.
Minim komplikasi
Mengatasi kanker usus besar dari efek komplikasi jauh lebih rendah dibanding operasi bedah biasa. Sehingga kemungkinan untuk bertahan hidup semakin tinggi.
"Penelitian sudah menemukan bahwa angka survival lebih banyak ketimbang operasi bedah biasam. Pasalnya, laparoskopi dilengkapi kamera canggih sehingga bisa mendeteksi secara akurat penanganan yang diambil," katanya.
Minim bekas luka
Keuntungan pasien yang memilih laparoskopi untuk menghilangkan kanker usus besar ialah bekas luka relatif minim. Hal itu karena para dokter memakai kamera untuk melihat daerah yang dianggap perlu diambil penanganan. Sehingga tak perlu lagi menyayat anggota tertentu badan yang pasti membuat bekas luka sangat lebar.
Lebih cepat sembuh
Karena hasil sayatan yang dari teknik laparoskopi sangat kecil, maka pasien lebih cepat sembuh atau pulang dari rumah. Berbeda jika pasien memiliki dengan teknik bedah biasa, yang membuat sayatan lebar tentu akan lebih lama sembuh. Rata-rata pasien yang memakai operasi bedah biasa 12 hari masa perawatan pasca operasi, sementara untuk laparoskopi hanya tiga hari.
Cost efective
"Kalau soal biaya memang laparoskopi lebih mahal di banding operasi bedah biasa. Tetapi kalau dihitung-hitung jumlah yang dikeluarkan pasien yang memakai bedah operasi hampir sama. Laparoskopi membuat seseorang langsung bisa cepat sembuh, sehingga membuat mereka cepat produktif atau kembali kerja kembali. Sedangkan orang yang memiliki cara dibelek, karena lukanya lebar waktu sembuhnya jadi lebih lama. Anggaplah 12 hari, nah itu kan harus bayar ruangan, obat-obatan dan perawatan pasca- operasi. Jadi, kalau dihitung tidak bakal beda jauh biaya yang keluar," ucap dr. Errawan.
(tty)
»
0 comments:
Post a Comment