MEWABAHNYA Middle East Respiratory Syndrome (MERS) Coronavirus di sebagian besar kawasan Timur Tengah telah menyita perhatian negara-negara di dunia, termasuk Indonesia. Terlebih lagi, seorang Warga Negara Indonesia (WNI) kemarin meninggal dunia akibat MERS CoV di Rumah Sakit King Saud, Jeddah.
Menyikapi mewabahnya MERS CoV, Menteri Kesehatan RI, dr. Nafsiah Mboi, Sp.A, MPH mengatakan bila sikap pemerintah tidak panik dan tetap melindungi warga negara Indonesia, termasuk yang di luar negeri, baik Tenaga Kerja Indonesia (TKI) maupun jemaah haji dan umrah.
Selain itu, Menkes juga mengatakan bahwa belum ada travel warning atau larangan berkunjung, melainkan baru travel advice. Menkes mengatakan bila pemerintah Arab Saudi hanya menganjurkan rekomendasi kepada orang-orang dengan kondisi tertentu.
?Jemaah dengan penyakit kronis dan usia di atas 60 tahun, kekebalan tubuh menurun kepada wanita hamil dan anak-anak di bawah usia 12 tahun kalau bisa tunda dahulu umrah atau hajinya,? jelas Menkes di Kemenkokesra, Jakarta Pusat, Senin (5/5/2014).
Di kesempatan yang sama, Menkes mengatakan bahwa 27 suspect yang dilaporkan sejak Januari hingga April 2014 di tujuh provinsi semuanya negatif. Ketujuh provinsi tersebut di antaranya adalah Bali, DKI Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kepulauan Riau, dan Sumatera Selatan.
(tty)
»
0 comments:
Post a Comment