Thursday, May 8, 2014

Antisipasi MERS, Travel Umrah & Haji Wajib Punya Dokter

Antisipasi MERS, Travel Umrah & Haji Wajib Punya DokterJELANG keberangkatan ibadah umrah dan haji, tidak hanya para calon jemaah saja yang dihimbau untuk waspada pada virus MERS CoV (Middle East Respiratory Syndrom), namun travel perjalanan haji dan umrah juga harus waspada.
 
Ketua Ikatan Dokter Indonesia, Dr. Zaenal Abidin, MH mengatakan bahwa pihak travel, baik ibadah umrah maupun haji untuk melakukan kerja sama dengan pihak dokter. Artinya, dalam sebuah rombongan jamaah haji atau umroh diusahakan ada seorang dokter yang bertugas mengantisipasi kemungkinan tertularnya virus MERS ini.
 
"Pihak travel yang memberangkatkan para calon jemaah haji harus punya dokter," ujar Dr. Zaenal di Kantor Pusat Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (8/5/2014)
 
Kemudian, Dr. Zaenal melanjutkan bahwa bila pihak travel tidak melakukan kerja sama dengan dokter, maka sebaiknya harus mengetahui di mana saja tempat para jemaah haji bisa mendapatkan pelayanan kesehatan. Hal ini menurut Dr. Zaenal sangat penting karena dapat melakukan pencegahan secara dini kepada para jamaah haji.
 
"Kalau pihak travel tidak punya dokter, maka mereka harus tahu di mana tempat harus mendapatkan pelayanan kesehatan, sehingga kalau ada jemaah yang terindikasi bisa lagsung mendapatkan pelayanan," jelas Dr. Zaenal.
 
 
 
 
(ren)

»

0 comments:

Post a Comment