Minum Teh Herbal Kurangi Risiko Kanker Usus Besar

MINUM teh di pagi hari sudah menjadi kebiasaan sebagian besar masyarakat Indonesia sejak dulu. Namun, nampaknya Anda harus mencoba minum teh herbal karena lebih berkhasiat untuk kesehatan.

Suatu penelitian baru menunjukkan bahwa minum teh herbal minimal sepekan sekali kemungkinan menurunkan risiko terkena kanker usus besar. Kesimpulan tersebut disampaikan oleh pemimpin penelitian di University Curtin setelah membandingkan manfaat minum kopi, baik panas maupun dingin, teh herbal, serta teh hitam dalam memerangi gangguan usus.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa teh herbal dikaitkan dengan risiko kanker kolorektal lebih rendah. Tetapi, konsumsi teh hitam (dengan atau tanpa susu), teh hijau, kopi tanpa kafein, dan susu tidak memiliki manfaat apapun.

"Salah satu alasan orang yang minum teh herbal memiliki risiko lebih rendah adalah mereka memiliki diet sehat. Teh mungkin hanya menjadi pendukung, bukan faktor pelindung yang sebenarnya," kata Lin Fritschi, salah satu peneliti, seperti dikutip Newsmaxhealth, Rabu (14/5/2014).

Terlebih lagi, Fritschi mencatat ada banyak jenis teh herbal. Sehingga, menurutnya penelitian ke depan harus menguji apakah ada manfaat yang lebih besar dengan minum varietas tertentu.

"Cara yang lebih baik memelajarinya adalah dengan studi kohort, di mana informasi rinci mengenai konsumsi teh diperoleh dari orang-orang yang diikuti selama beberapa dekade," tuturnya.

Sementara, penelitian Curtin University ini membandingkan pengalaman 854 peminum kopi dan teh dengan 948 orang yang tidak minum keduanya. Para penikmat kopi dan teh yang berasal dari Australia Barat tersebut diteliti selama dua tahun, mulai 2005 hingga 2007. (ftr)

»

Posted in: