MERS di AS Menyebar dari Manusia ke Manusia?

PEJABAT kesehatan Amerika Serikat melaporkan adanya penyebaran virus MERS (Middle East Respiratory Syndrome) dari manusia ke manusia.  Pasalnya, pada Sabtu lalu, dugaan warga AS yang terinfeksi MERS mencapai tiga orang.

Seorang pria di Illinois terinfeksi virus MERS dari korban di Indiana yang juga kasus pertama virus MERS di AS.  Pria asal Illinois tersebut sebelumnya dilaporkan tidak pernah menunjukkan gejala atau melakukan perawatan medis. Namun, dia diketahui sempat bertemu dengan korban di Indiana yang tengah dirawat di sebuah rumah sakit usai melakukan perjalanan dari Arab Saudi.

Sejak diagnosa pertama, para pejabat kesehatan AS sudah memantau dan menguji siapa saja yang telah berkontak fisik dengan pria dari Indiana itu, termasuk petugas kesehatan dan anggota keluarganya. Dan, setelah diperiksa, tak satupun dari mereka positif terinfeksi virus MERS CoV.

Namun, pejabat dari CDC menegaskan, laporan baru tak dianggap bukti bahwa virus tersebut  lebih mudah menyebar dari manusia ke manusia. "Kami tidak berpikir bahwa fenomena ini akan mengubah risiko virus MERS jadi bisa menyebar ke masyarakat luas. Kasus ini masih sangat rendah untuk bisa dikatakan MERS bisa menyebar antar manusia,? katanya, seperti dilansir Todayonline, Senin (19/5/2014).

Sejauh ini, tak ada vaksin, obat virus MERS CoV, juga pengobatan khusus untuk mengobatnya, kecuali untuk mengurangi gejala, seperti demam, batuk, dan sesak napas.  Virus tersebut pertama kali ditemukan pada 2012 di Timur Tengah. Lebih dari 500 orang di Saudi Arabia terinfeksi MERS, bahkan 30% di antaranya meninggal dunia. (fik) (ftr)

»

Posted in: