Monday, May 19, 2014

Ibu Hamil juga Harus Olahraga

Ibu Hamil juga Harus OlahragaSAAT hamil, wanita biasanya malas berolahraga. Padahal, melakukan aktivitas tersebut juga memiliki banyak manfaat.

Olahraga ketika hamil juga penting, namun harus dilakukan dengan cara yang aman dan mudah. Misalnya, olahraga squats yang bermanfaat untuk memperkuat otot bagian bawah dan mencegah nyeri punggung.

Berikut manfaat lain dari melakukan squats selama kehamilan, sebagaimana dilansir Magforwomen, Senin (19/5/2014).

Melancarkan pencernaan

Penelitian telah menujukkan bahwa melakukan squats selama kehamilan sangat efektif mengatasi wasir. Gerakan jongkok saat squats benar-benar mengatasi hernia di panggul yang disebabkan tegang selama proses buang air besar. Squats juga membantu menghilangkan racun di usus besar, sehingga bayi tumbuh di lingkungan yang bersih dan sehat dalam kandungan.

Memperkuat tubuh bagian bawah

Melakukan squats sederhana selama kehamilan sangat membantu wanita. Hal ini karena melakukan squats membantu memperkuat bagian bawah tubuh dan sekitar perut wanita. Squats juga bisa menurunkan tekanan pada rahim, serta membuat proses persalinan lebih mudah dan alami. Bahkan, jalan lahir juga sepenuhnya terbuka ketika menyertakan latihan squats selama kehamilan, serta melindungi dasar panggul.

Memasok oksigen lebih banyak ke bayi

Melakukan squats selama masa kehamilan akan memperlebar bukaan panggul, sehingga meningkatkan pasokan oksigen ke bayi. Selain itu, ketika hamil perut semakin membesar sehingga terdapat tekanan pada jaringan dan otot di sekitarnya. Namun, dengan melakukan squats selama kehamilan, beberapa tekanan dan ketegangan akan berkurang.
 
Memompa lebih banyak darah

Melakukan squats selama kehamilan dianggap sebagai latihan menyeluruh bagi ibu hamil. Pasalnya, squats membuat sekelompok besar otot bekerja dan memompa darah. Selain itu, squats juga memompa lebih banyak darah ke jantung sehingga seluruh tubuh lebih sehat.

Meskipun ada banyak manfaat dalam melakukan squats selama kehamilan, lebih baik sebelumnya berkonsultasi dengan dokter. (fik) (ftr)

»

0 comments:

Post a Comment