Masker Standar Internasional Kurangi Paparan Virus MERS CoV

BANYAKNYA korban meninggal akibat MERS (Middle East Respiratory Syndrome) membuktikan virus ini sangat berbahaya. Karenanya, bagi para calon jamaah haji ataupun umrah lebih baik mengambil langkah pencegahan.

Menurut Inge Angeline Santoso, Personal Safety Division Product Manager PT 3M Indonesia, banyaknya jamaah asal Indonesia ke Arab Saudi berpotensi terinfeksi virus MERS CoV. Namun demikian, hal ini tetap bisa diminimalisir dengan penggunaan masker berstandar internasional.

?Virus MERS-CoV tersebar melalui udara dan dapat masuk ke dalam tubuh melalui sistem pernapasan. Penelitian sementarapun memerlihatkan bahwa MERS-CoV paling berpotensi ditularkan dari manusia ke manusia melalui kontak yang sangat dekat. Sebagai antisipasi untuk mengurangi paparan virus MERS-CoV, kami menyarankan masyarakat untuk menggunakan respirator, atau orang awam menyebutnya dengan masker bersertifikasi N95," katanya, dalam keterangan tertulis yang diterima Okezone, Jumat (16/5/2014).

Masker berstandar N95 ini merupakan inovasi dari teknologi Advanced Electret Media, yang dapat memberikan kemampuan filtrasi optimal. Masker tersebut mampu menahan partikel dengan ukuran sangat kecil, termasuk ukuran virus, dan kenyamanan bernapas.  Dengan ini, seseorang pun dapat mengurangi paparan virus MERS CoV.

Namun demikian, para pemakai masker N95  juga harus tetap membaca bagaimana cara pemakaiannya. Sebab, hal ini memengaruhi keefektifan dari masker N95.

?Masker N95 harus dipastikan rapat di wajah pemakai untuk mencegah kebocoran yang dapat menyebabkan virus bisa lolos. Kebocoran masker N95 juga dapat dipengaruhi oleh adanya janggut atau kumis pemakai yang menghalangi kerapatan pemakaiannya. Untuk pengguna Masker N95 yang memiliki riwayat penyakit terkait pernafasan, asma, emphysema, dan penyakit jantung harus berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu,? ujar Zully A. Fattatulhidayat selaku Personal Safety Division Technical Service Engineer PT 3M Indonesia.

Untuk menghindar virus ini, masyarakat juga tetap harus waspada. Misalnya saja menjaga kondisi tubuh, memperoleh vaksin flu, menghindari kontak dekat dengan orang yang menderita sakit saat berada di kawasan Timur Tengah, melakukan perilaku hidup bersih dan sehat dengan istirahat yang cukup, mengonsumsi makanan bergizi dan tak merokok. Menurutnya, jika para jamaah bisa melakukan upaya pencegahan itu dengan sendirinya mereka bisa menimalisir dirinya terinfeksi virus MERS Cov. (fik) (ftr)

»

Posted in: